sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

WHO peringatkan pelonggaran lockdown harus bertahap

Pembatasan yang dilonggarkan terlalu cepat berpotensi memicu peningkatan infeksi.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 21 Apr 2020 18:48 WIB
WHO peringatkan pelonggaran lockdown harus bertahap

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (21/4) memperingatkan bahwa pelonggaran kebijakan lockdown atau karantina wilayah, yang diterapkan untuk mengekang penyebaran coronavirus jenis baru, harus dilakukan secara bertahap.

Menurut WHO, jika pembatasan dilonggarkan terlalu cepat, maka berpotensi memicu peningkatan infeksi.

"Pelonggaran langkah-langkah lockdown perlu dilakukan secara bertahap. Saya yakin tidak ada yang ingin melihat lonjakan infeksi karena pembatasan diangkat terlalu cepat," tutur Direktur Regional WHO untuk Pasifik Barat Takeshi Kasai dalam pengarahan media virtual.

Kasai menilai bahwa langkah-langkah lockdown telah terbukti efektif. Dia menambahkan, masyarakat harus siap menyesuaikan diri dengan cara hidup baru di tengah upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

"Setidaknya sampai vaksin atau perawatan yang sangat efektif tersedia, masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan pembatasan-pembatasan yang ada," tutur dia.

Kasai memperingatkan, pemerintah yang mempertimbangkan untuk melonggarkan langkah-langkah lockdown harus melakukannya dengan hati-hati dan bertahap sembari memantau perkembangan pandemik Covid-19.

Dia menekankan bahwa selama coronavirus jenis baru masih merebak, tidak ada negara yang aman dari potensi transmisi massal.

"Individu dan masyarakat harus siap menjalani cara hidup baru," sebut dia.

Sponsored

Kasai juga menekankan bahwa pandemik tidak boleh mengganggu program vaksinasi terhadap penyakit lain seperti polio, campak, dan rubela. (Reuters dan Bangkok Post)

Berita Lainnya
×
tekid