sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

WHO setop uji coba obat malaria untuk pasien Covid-19

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan lalu menyatakan bahwa dia secara teratur menggunakan obat tersebut.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 26 Mei 2020 13:59 WIB
WHO setop uji coba obat malaria untuk pasien Covid-19

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan pengujian obat malaria, hydroxychloroquine, sebagai pengobatan untuk pasien Covid-19 karena kekhawatiran terkait keselamatan pengguna.

Pada Senin (25/5), WHO mengumumkan pengujian obat tersebut di sejumlah negara telah ditangguhkan sebagai tindakan pencegahan.

Para pejabat WHO menambahkan, sambil menunggu penilaian keamanan, hydroxychloroquine akan dihapus dari uji coba medis untuk menemukan pengobatan bagi Covid-19.

Keputusan itu diambil setelah studi medis baru-baru ini menyebutkan hydroxychloroquine dapat meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19.

Pekan lalu, sebuah studi dalam jurnal medis The Lancet menyebut bahwa hydroxychloroquine tidak bermanfaat bagi pasien Covid-19. Studi itu justru menyatakan, meningkatkan risiko kematian terhadap pasien yang menggunakannya.

Hydroxychloroquine aman digunakan untuk mengobati malaria dan kondisi lainnya seperti lupus atau radang sendi, tetapi tidak ada uji klinis yang merekomendasikan penggunaannya untuk mengobati Covid-19.

Studi The Lancet melibatkan 96.000 pasien coronavirus jenis baru, hampir 15.000 di antaranya diberi hydroxychloroquine. Studi itu menemukan bahwa pasien yang menggunakan hydroxychloroquine lebih mungkin meninggal di rumah sakit dan mengalami komplikasi jantung dibandingkan pasien Covid-19 lainnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan lalu menyatakan bahwa dia secara teratur menggunakan obat tersebut untuk mencegah penularan virus.

Sponsored

Trump telah berulang kali mempromosikan obat malaria tersebut untuk mengobati pasien coronavirus jenis baru, meskipun para pakar medis menyatakan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan keefektifan obat itu.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid