sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

WNI sandera kelompok Abu Sayyaf bebas

Pemulangan Samsul ke Indonesia akan diproses setelah pemerintah Filipina dan KBRI Manila resmi melakukan serah terima.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 16 Jan 2019 13:01 WIB
WNI sandera kelompok Abu Sayyaf bebas

Samsul Saguni, nelayan WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf dibebaskan pada Selasa (15/1).

"Samsul Saguni saat ini masih berada di Pangkalan Militer Westmincom di Jolo, Filipina Selatan, guna pemeriksaan kesehatan dan menunggu diterbangkan ke Zamboanga City," jelas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal dalam pernyataan resmi yang diterima Alinea.id pada Rabu (16/1).

Dilansir dari pemberitaan The Star pada Selasa (15/1), Samsul diserahkan kepada otoritas Filipina sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Pemulangan Samsul ke Indonesia akan diproses setelah pemerintah Filipina dan KBRI Manila resmi melakukan serah terima.

Pada awal Januari 2019, sempat viral rekaman video Samsul yang berteriak memohon untuk diselamatkan. Iqbal mengaku, taktik penyebaran video semacam itu kerap dilakukan oleh pihak penyandera ketika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

"Karena tuntutan tidak dipenuhi, makanya mereka menekan melalui video," lanjutnya

Samsul dan temannya, Usman Yunus, diculik dari kapal penangkap ikan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf pada 11 September 2018. Mereka diculik di perairan Pulau Gaya, Sabah, Malaysia.

Usman Yunus berhasil melarikan diri dari para penculiknya pada 7 Desember 2018.

Menurut data Kemlu RI, sejak tahun 2016, sebanyak 36 WNI disandera di Filipina Selatan. Tiga puluh empat di antaranya sudah bebas, sedangkan dua lainnya masih dalam upaya pembebasan.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid