10 tips latihan sederhana untuk penderita diabetes

Bagi para penderita diabetes, olahraga menjadi salah satu komponen penting untuk pengelolaan diabetes dengan terapi melalui gaya hidup. Aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan glukosa darah dengan mengurangi kejadian komplikasi diabetes, seperti tekanan darah tinggi, peningkatan kolestrol, dan risiko penyakit jantung. 

Menurut American Diabetes Asscociation (ADA), penderita diabetes harus melakukan hal tersebut sekitar 150 menit untuk latian aerobik ditambah dengan dua-tiga sesi latian ketahanan dalam seminggu. Olaharaga tidak berarti harus mengunjungi gym, karena juga dapat merencanakan bentuk pelatihan fisik lainnya sesuai dengan mempertimbangkan rutinitas dan kenyamanan. Berikut terdapat beberapa tips olahraga sederhana untuk para penderita diabetes:

1. Bicaralah dengan dokter 

Membuat rencana olahraga yang baik adalah langkah terpenting sebelum memulai rutinitas olahraga. Konsultasikan dengan dokter dan pastikan fit untuk berolahraga. Ini juga akan membantu untuk memutuskan jenis latihan apa yang sesuai dengan kebugaran dan akan membantu mencoba bentuk baru juga.

2. Mulailah dengan perlahan

Mungkin anda belum terbiasa untuk melakukan olahraga berat, maka dari itu penting untuk memulai olahraga secara perlahan. Anda dapat memulai latihan secara pelahan sekitar 10 menit-15 menit, kemudian secara bertahap meningkat menjadi 30 menit-45 menit. Selain itu, selama beberapa minggu anda dapat meningkatkan kecepatan secara perlahan. 

3. Pergunakan pedometer 

Pedometer adalah perangkat elektronik portabel untuk menghitung jarak yang telah ditempuh saat berjalan atau joging. Menggunakan pedometer adalah salah satu tips olahraga paling menarik bagi penderita diabetes. Ini dapat membantu memberikan gambaran tentang aktivitas fisik dan juga akan menjadi motivasi nyata untuk jadwal latihan.

4. Lakukan tindakan pencegahan

Tindakan pencegahan saat melakukan latihan sangat penting, tidak peduli anda penderita diabetes atau bukan. Ini membantu mendapatkan hasil yang lebih baik dan mencegah komplikasi. Beberapa metode pencegahan termasuk, menghindari melakukan latihan segera setelah minum obat, memeriksa kadar glukosa sebelum berolahraga dan memberi tahu teman tentang kondisi anda.

5. Mencari teman

Ide efektif lain untuk membuat latihan menarik adalah dengan mendapatkan beberapa teman dan tampil bersama. Ini akan meningkatkan mood dan menghindari kesan monoton saat berolahraga. Memiliki teman juga akan membantu mencoba berbagai aktivitas untuk berolahraga.

6. Jadikan Itu rutin 

Melakukan olahraga sesekali tidak akan pernah memberi hasil yang lebih baik dan berjangka panjang, tidak peduli seberapa keras berusaha. Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan waktu untuk berolahraga setiap hari dan melakukannya dengan sesuai. Ini adalah salah satu tips olahraga terpenting bagi penderita diabetes.

7. Jalan kaki

Para ahli sangat menganjurkan jalan kaki sebagai aktivitas fisik terbaik untuk mengelola diabetes. Jalan kaki berkontribusi banyak untuk kesehatan dengan membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi berat badan, yang sangat penting untuk pengelolaan diabetes. Sebuah penelitian mengatakan bahwa berjalan kaki setiap hari selama sekitar 30 menit membantu mengurangi faktor risiko diabetes hingga sekitar 50%.

8. Mencoba aktivitas lain 

Bentuk latihan lain seperti jalan cepat, berenang, joging, dansa aerobik, bermain, yoga dan angkat beban dapat memberikan hasil yang efektif dan berjangka panjang. Namun, anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas ini.

9. Berkomitmen 

Memulai sebuah latihan bukan masalah besar tetapi, untuk terus berkomitmen melanjutkannya dalam jangka panjang sangatlah penting. Latihan harian harus menjadi rutinitas penting dalam gaya hidup. Jika sering melakukannya dan berkomitmen dapat membantu mendapatkan hasil yang lebih baik. 

10. Hidrasi 

Jangan lupa untuk tetap terhidrasi saat berolahraga. Selalu luangkan waktu istirahat untuk minum air yang cukup. Ini akan membantu menghindari dehidrasi dan membuat tetap aktif.

Sumber: boldsky.com