sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ada golok raksasa di Festival Palang Pintu

Anies berencana memamerkan golok itu di Balai Kota.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 27 Apr 2019 14:30 WIB
Ada golok raksasa di Festival Palang Pintu

Festival Palang Pintu ke-14 digelar di Kemang, Jakarta Selatan selama dua hari, 27 April 2019 dan 28 April 2019. Acara ini tak hanya menarik minat masyarakat sekitar Kemang. Beberapa warga negara asing juga terlihat mengunjungi, dan menyaksikan ragam seni Betawi yang dihadirkan festival ini.

Selain menampilkan aneka hiburan dan bazar, festival ini juga menjadi ruang pamer untuk golok raksasa sepanjang 4,5 meter dan seberat 2 kuintal, berbahan baja. Golok tersebut ditaruh di bawah panggung utama.

“Kami akan memamerkan golok raksasa ini di Balai Kota agar bisa dilihat seluruh masyarakat,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pembukaan Festival Palang Pintu di Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

Sementara itu, Ketua panitia Festival Palang Pintu Edi Mulyadi mengatakan, festival ini tercetus berawal dari keprihatinan dirinya dan pegiat budaya terhadap masyarakat Jakarta, terutama di wilayah Kemang. Sebab, menurut Edi, peradaban perlahan mengubah kultur masyarakat Betawi di Kemang.

“Akhirnya kami membikin sanggar namanya Padepokan Manggar Kelapa. Kami ingin memperkenalkan budaya yang belum dikenal masyarakat, yaitu Palang Pintu,” kata Edi.

Melalui Festival Palang Pintu ini, Edi mengatakan, ada tiga hal yang ingin mereka bangun. Pertama, dakwah lewat seni. Kedua, pelestarian seni budaya.

“Yang ketiga dan terpenting adalah kami ingin menyelematkan anak-anak dari bahaya narkoba,” ujarnya.

Salah satu pengunjung yang datang ke Festival Palang Pintu Kemang, Arianti mengatakan, dirinya senang festival ini diadakan. Arianti yang tinggal di wilayah Kemang Barat berujar, dirinya datang setiap tahun ke festival ini.

Sponsored

“Saya asli Betawi, suka nonton adat-adat Betawi juga. Adanya acara ini saya dapat hiburan, ketemu teman-teman lama juga di sini. Kadang-kadang temen yang sudah lama enggak ketemu bisa ketemu di sini,” kata Arianti yang datang bersama anak dan cucunya.

Berita Lainnya
×
tekid