Agar novel horor tak semakin mencekam, ikuti langkah ini

Bagi mereka yang suka membaca buku, tentunya cerita fiksi menjadi pilihan yang menarik. Pasalnya imajinasi yang ada di kepala akan melayang mengikuti setiap alur atau plot cerita yang disuguhkan oleh penulis.

Meski novel fiksi memiliki banyak genre, tetapi hampir setiap orang menyukai cerita horor. Selain mencekam, jenis ini juga mampu membuat penasaran.

Hal ini tak lepas dari kemampuan penulis novel horor yang mampu membuat plot cerita mencekam dan membangkitkan adrenalin pembacanya. Plot yang naik-turun inilah yang membuat pembaca semakin penasaran ingin menuntaskan novel tersebut.

Jika Anda salah satu pencinta novel bergenre horor, sekarang ini banyak web novel yang bisa dipilih. Coba kunjungi https://gooddreamer.id/novel_horor dan dapatkan banyak koleksi novel horor yang mencekam. 

Gooddreamer menjadi rekomendasi situs membaca novel secara gratis. Adapun web novel yang banyak internet umumnya berbayar. Anda hanya bisa membaca beberapa bab saja, dan kemudian harus membeli koin untuk membuka bab selanjutnya.

Namun dengan mengunjungi Gooddreamer, bisa memilih novel horror terbaik yang disukai. Tak hanya horor, banyak genre lainnya yang bisa menjadi pilihan, mulai dari drama percintaan, romansa, komedi, hingga novel action.

Membaca cerita horor bagi sebagian orang memang suatu kegiatan yang menyenangkan tetapi tidak sedikit yang menghindarinya. Nah untuk Anda yang penasaran ingin membaca novel horor tapi masih takut-takut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. 

Klasifikasikan novel horor yang ingin dibaca terlebih dahulu

Sebelum membaca novel horror, coba klasifikasikan terlebih dahulu mulai dari genre horor yang paling membuat Anda takut. Genre horor itu beraneka macam, seperti genre horor yang terkait dengan hantu, kejadian mencekam, dan misteri pembunuhan.

Jika Anda paling takut membaca novel tentang setan atau hantu, maka bisa mulai membaca jenis yang lainnya.

Lakukan perbandingan antara film dan membaca novel horor 

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membandingkan antara menonton film dengan membaca novel horor terlebih dahulu. Ketika sudah menonton film horor, maka Anda bisa membaca novel sehingga dapat melihat perbedaan antara menikmati cerita dari film dan dari buku. 

Lalu mulai telaah, apakah membaca dan berfantasi tentang novel horor lebih menakutkan daripada menonton film? Ketika Anda mulai mengetahui perbedaannya, tentunya akan lebih berani untuk membaca novel horor dan biarkan imajinasi bermain di kepala kamu.

Tak perlu memaksakan diri untuk membaca novel horor 

Salah satu hal yang sering membuat orang enggan membaca novel horor adalah karena langsung penasaran seperti apa ceritanya dan mereka harus membaca untuk mengetahuinya. Jika novel horor yang Anda baca cukup tebal, maka jangan terlalu memaksakan untuk membacanya sekaligus.

Anda bisa membaca novel horor tersebut dengan perlahan. Coba mulai dari bab satu hingga plot novel horor tersebut meningkat. Jika sudah merasakan adrenalin terpacu dan Anda merasa takut, maka jangan paksakan cukup berhenti pada bab tersebut.

Selanjutnya bisa melakukan aktivitas lainnya seperti biasa dan melupakan cerita horor tersebut. Namun ketika mulai muncul lagi rasa penasaran kelanjutan dari cerita horor tersebut, bisa dilanjutkan kembali.

Hal ini dapat dilakukan beberapa kali, jadi jangan pernah memaksakan ingin membaca novel horor dalam sekali baca, sementara Anda sudah merasa ketakutan. Ketebalan buku bukanlah faktor yang terlalu penting dalam kegiatan membaca novel horor. Yang penting adalah berhasil menyelesaikannya dan menangkap pesannya.

Lebih baik membaca sebentar daripada melanjutkan lama tapi tidak selesai

Bagi yang suka membaca novel fiksi tentunya jangka waktu yang lama tidak ada masalah. Bahkan ada beberapa orang menyelesaikan sebuah novel yang panjang hanya dalam hitungan satu hari.

Mereka yang menyukai membaca novel horor memang menikmati cerita yang disajikan, bisa menjaga daya konsentrasi dan ingin segera menuntaskan rasa penasaran tersebut walau pun novel tersebut panjang dan tebal.

Tapi jika belum terbiasa membaca novel horror maka jangan memaksakan diri. Karena membaca novel horor bukan perlombaan.Tidak ada yang memaksa Anda untuk cepat menuntaskan novel horor tersebut.

Jangan biarkan diri Anda ketakutan dan berhenti membaca. Ada baiknya membaca sesekali, yang penting rutin. Lima belas hingga setengah jam atau lima hingga sepuluh halaman sehari adalah awal yang baik. Tidak berat, kan? Ini bisa menjadi aktivitas sebelum tidur

Abaikan jika ada yang mengolok-olok pilihan bacaan kamu 

Saat orang mengetahui pilihan novel Anda, mungkin ada beberapa orang teman yang akan mengoloknya, tetapi hal tersebut jangan terlalu diambil pusing. Karena kegiatan membaca sesuai dengan selera masing-masing individu. Sikap pro dan kontra dalam memilih bacaan tentunya menjadi hal yang biasa. Apalagi jika Anda memulai membaca novel horor dengan topik ringan dan tidak terlalu panjang.

Tidak perlu merasa rendah diri, bukan? Abaikan saja. Lagi pula, Anda membaca novel tersebut untuk menuntaskan rasa penasaran dan ingin mengetahui imajinasi dari cerita novel horor yang dipilih. Hal-hal yang menyenangkan tidak bisa diperdebatkan, bukan? Karena tidak setiap orang harus membaca novel yang sama.

Bawalah gooddreamer ke mana pun Anda pergi

Jika dahulu kegiatan membaca novel masih dalam bentukan cetakan buku yang tebal dan tentunya memakan banyak tempat, sekarang ini ada web novel yang bisa kamu baca kapan saja dan dari mana saja, tanpa harus terbebani berat dan ketebalan buku.

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat seperti sekarang, membuat Anda bisa membaca novel horor secara digital.  Hal ini tentu membantu Anda bisa membaca novel tersebut kapan saja. Anda bisa membacanya dalam perjalanan ke suatu tempat.

Anda juga bisa membaca novel pada saat menunggu, apakah menunggu teman, pesawat, kereta api, atau sekadar memghabiskan waktu. Namun yang paling nikmat membaca novel horor adalah pada waktu libur atau senggang.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membaca novel horor di saat memiliki rasa takut dan penasaran yang campur aduk. Selamat mencoba!