sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Akhir pekan, nikmati pesta kuliner di Solo

Agenda tahunan yang menarik untuk dikunjungi sembari berwisata di Solo, Jawa Tengah, adalah mencicipi nikmatnya kuliner.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Minggu, 15 Apr 2018 16:40 WIB
Akhir pekan, nikmati pesta kuliner di Solo

Agenda tahunan yang menarik untuk dikunjungi sembari berwisata di Solo, Jawa Tengah, adalah mencicipi nikmatnya kuliner di Solo Indonesia Culinary Festival (SICF).

Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) merupakan salah satu agenda tahunan di kota Solo yang menyajikan ragam kuliner tradisional di Indonesia. Terutama, menyajikan beraneka ragam masakan khas Solo yang dikenal sebagai kota kuliner.

Acara ini mendapat respons positif dari berbagai lapisan masyarakat, baik di dalam maupun di luar Kota Solo, bahkan pengunjung dari mancanegara. SICF 2018 dibuka oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Tujuan dari acara ini adalah untuk mengeksplorasi, mengoptimalkan, dan mempromosikan potensi kuliner yang ada di Solo dan memberi kesempatan bagi seluruh pengunjung untuk mencicipi jajaran kuliner di setiap stan dengan harga yang murah dan rasa yang bikin ketagihan.

“Hari ini merupakan hari terakhir digelarnya SCIF, diadakan sejak tiga hari lalu tanggal 12-15 April 2018. Antusias pengunjung sangat besar, kemarin sampai membludak” ujar Mukhlis selaku divisi acara Solo Indonesia Culinary Festival saat dihubungi Alinea.id, Minggu (15/4).

SCIF diadakan di Halaman Parkir Selatan Stadion Manahan, Surakarta. Sekitar 6.000 pengunjung per harinya datang di acara tersebut. Terdapat 170 stand tenant kuliner yang diikuti oleh UKM berbasis kuliner, industri terkait serta hotel dan restoran yang ada di Kota Solo. 

Selain itu, setiap hari juga ada lomba-lomba seperti lomba nasi tumpeng, menggambar dan mewarnai.

“Total sekitar 5.000 porsi yang kita festivalkan antara lain, nasi liwet, sate kere, thengkleng,” imbuh Mukhlis.

Sponsored

Mukhlis mengatakan, hari ini penutupan pukul 19.00 WIB serta pengumuman dan pengambilan hadiah untuk para pemenang lomba.

Selain memperkenalkan kuliner Solo, pihak pemerintah kota, dibantu oleh tim event organizer dan panitia SCIF juga tetap mengedepankan kebersihan lingkunya. 

“Kebersihan sangat kita prioritaskan, tahun ini kita melibatkan tim kebersihan dari Manahan ada sekitar lebih dari 10 orang lokal, lalu kita dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang bertanggung jawab kebersihan di Solo, lalu kita ada panitia bagian kebersihan yang dibagi untuk mengambil bekas makan dan minum di meja, ada yang memasukkan ke tong sampah, dan membuang sampah di tong sampah ke pembuangan akhir,” jelas Mukhlis.

Masih tersisa hari ini untuk untuk turut serta meramaikan SICF  tahun ini, sekaligus mencicipi kuliner khas kota Solo. Nantikan SICF tahun depan yang diharapkan lebih banyak macam kuliner yang tersedia. 

“Harapan kedepannya, semoga acara ini terus dapat berlangsung setiap tahunnya, semakin banyak antusias pengunjung dari Solo maupun kota lain, bahkan mancanegara, sehingga kami dapat memperkenalkan kuliner budaya kita,” jelasnya.

Berita Lainnya
×
tekid