Anies bagikan 1 lidah mertua tiap rumah di Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai membagikan tanaman lidah mertua kepada masyarakat. Nantinya, setiap satu rumah hanya mendapat satu tanaman. 

Pembagian tanaman tersebut dilakukan dalam rangka memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Sebab, tanaman tersebut dipercaya dapat mengurangi polusi udara.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsita mengatakan, hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 bahwa dalam tugasnya Dinas Kehutanan adalah mengadakan tamanan yang mempunyai serapan terhadap polutan di sarana prasana publik.

"Kita sudah berikan ke masyarakat lidah mertua dan sirih gading. Rencananya, kami juga akan bagikan saat pameran flora pada 6 September 2019," kata Suzi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/8).

Suzi mengatakan masyarakat bisa meminta satu tanaman lidah mertua dan satu sirih gading ke Pemprov DKI. 

"Jumlahnya kami tentukan karena tanaman itu tidak dibebankan kepada APBD, tetapi ditanam di kebun kita," ucap Suzi.

Masyarakat yang menginginkan tanaman tersebut, dalam pengajuannya untuk mencantumkan alamat pemohon.

"Kita harus tahu mau diletakkan di mana. Jangan sampai hanya minta tapi enggak ditanam. Kan enggak ada manfaatnya," ujar dia.

Sebagai informasi, pembagian tanaman lidah mertua merupakan salah satu upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengurangi polusi di Ibu Kota. 

Mengutip Rolling Nature, penelitian yang dilakukan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, menunjukkan lidah mertua sebagai pembersih udara yang luar biasa. Tanaman dengan nama latin sansevieria ini mampu menghilangkan racun dari polusi industri seperti yang ada di pabrik atau toko otomotif.

Penelitian NASA yang dilakukan untuk membersihkan udara di stasiun ruang angkasa, merekomendasikan 15 hingga 18 tanaman lidah mertua untuk rumah dengan luas sekitar 167 meter persegi.