Balita tembak ibunya yang sedang video call
Wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Shamaya Lynn, 21, jatuh ke belakang dan tidak pernah kembali ke panggilan video.
Seorang balita menemukan pistol tanpa pengaman dan menembak mati seorang wanita yang sedang video call. Wanita itu adalah ibu dari balita yang menembak kepalanya pada hari Rabu (11/8).
Seseorang dalam panggilan video itu menelepon 911 setelah melihat balita di latar belakang dan mendengar suara, kata polisi Altamonte Springs, Kamis. Wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Shamaya Lynn, 21, jatuh ke belakang dan tidak pernah kembali ke panggilan video, kata orang yang menyaksikan tragedi itu. Keduanya sedang kontak video call terkait urusan pekerjaan.
"Petugas dan paramedis melakukan yang terbaik dalam memberikan bantuan kepada Nyonya Lynn, tetapi dia ditemukan dengan luka tembak yang fatal di kepala," kata polisi.
Seorang dewasa di apartemen meninggalkan senjata api tanpa pengaman, kata polisi. Penyidik bekerja dengan Kantor Kejaksaan Negara Bagian Seminole County untuk menentukan apakah dakwaan akan diajukan.
Penyidik mengatakan senjata api itu milik ayah anak itu.
Dua anak kecil berada di dalam rumah saat penembakan terjadi. Kedua anak itu, termasuk yang menembakkan senjata, tidak terluka dan dirawat oleh kerabatnya.
Polisi Alamonte Springs mendesak warga untuk mengunci senjata mereka. "Jika Anda memiliki senjata dan tidak memiliki kunci untuk itu, departemen kepolisian akan memberikannya kepada Anda secara gratis," kata mereka.( Sumber: Thenationalnews)