Tikus di rumah dapat menjadi sumber berbagai bahaya, termasuk penularan penyakit dan kerusakan properti. Mereka dapat menyebarkan penyakit seperti leptospirosis, salmonellosis, hantavirus, dan demam gigitan tikus melalui kotoran, urine, gigitan, atau bahkan kutu yang mereka bawa.
Selain itu, tikus juga dapat merusak kabel listrik, menyebabkan korsleting dan potensi kebakaran, serta mencemari makanan dan perabotan rumah tangga. Berikut cara mencegah tikus bersarang di rumah, dikutip dari Healthline.
Pelihara kucing
Jika tidak ada anggota keluarga yang alergi kucing, memelihara kucing bisa jadi cara paling mudah untuk mengusir tikus. Anda juga bisa membeli pasir kucing bekas dan menebarkannya di area yang sering dilewati tikus. Bau predator alami mereka bisa menjadi pengusir alami pula.
Gunakan minyak atau larutan cabai
Tikus dikenal tidak menyukai aroma menyengat dari minyak peppermint atau minyak cengkeh. Anda bisa memanfaatkan ini sebagai cara alami untuk mengusir mereka dari rumah. Caranya cukup mudah. Teteskan beberapa minyak esensial pada kapas, lalu letakkan di area yang sering dilalui tikus, seperti laci, lemari, atau dekat pintu masuk. Anda juga bisa membuat larutan cabai untuk disemprotkan di area yang sering dilewati tikus, seperti di bawah kompor atau belakang lemari.
Pasang perangkap
Jika Anda ingin mengusir tikus tanpa harus membunuhnya, gunakan perangkap hidup (humane trap). Tempatkan perangkap ini di jalur yang biasa dilalui tikus, dan pastikan untuk memeriksanya setiap pagi, karena tikus biasanya aktif di malam hari. Untuk umpannya, Anda bisa menggunakan selai kacang, keju, atau popcorn yang sudah dibalur mentega, yang dikenal sangat menarik bagi tikus.
Setelah tertangkap, lepaskan tikus minimal 1-2 kilometer dari rumah, di lokasi yang jauh dari permukiman agar mereka tidak kembali. Hindari menyentuh tikus secara langsung untuk mencegah penularan penyakit.
Ada beberapa cara sederhana untuk membuat perangkap hidup dari bahan-bahan di rumah. Anda bisa membuatnya dari ember, tongkat, dan gelas plastik. Tusuk gelas dengan tongkat dan letakkan di atas ember besar. Oleskan selai kacang di gelas sebagai umpan. Ketika tikus naik untuk mengambil umpan, gelas akan berputar dan tikus pun jatuh ke dalam ember.
Anda pun bisa membuatnya dari gelas besar dan koin. Oleskan selai kacang di dalam gelas, lalu sangga salah satu sisi gelas dengan koin yang berdiri. Saat tikus masuk ke dalam gelas untuk mengambil umpan, koin akan terguling dan menjebak tikus di dalam gelas.
Tutup pintu masuk
Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang bisa menggigit hampir apa saja, tapi mereka tidak bisa mengunyah kawat wol baja. Karena itu, Anda bisa menyumpal celah-celah kecil di rumah—seperti di sudut lantai, tembok, atau lubang ventilasi—dengan bahan ini. Cara ini efektif untuk mencegah tikus masuk kembali lewat jalur yang sama.
Jika Anda menemukan lubang atau celah di bawah wastafel, belakang lemari, atau di sekitar kabel, segera tutup dengan lakban tebal sebagai solusi sementara. Meskipun tidak sekuat kawat wol baja, lakban bisa membantu menghalangi jalur tikus sembari menunggu perbaikan permanen. Pastikan lakban direkatkan dengan rapat agar tidak mudah terkelupas.
