sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Daftar lengkap pemenang AMI Awards 2018

Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2018 telah menganugerahkan para pemenang yang berhasil meraih piala sang komponis. Berikut daftar lengkapnya

Sukirno
Sukirno Kamis, 27 Sep 2018 05:33 WIB
Daftar lengkap pemenang AMI Awards 2018

Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke-21 telah menganugerahkan para pemenang yang berhasil meraih piala sang komponis di Ecovention Ancol, Rabu (26/09) malam.

Dipha Barus berhasil meraih penghargaan terbanyak, sekaligus membawa pulang satu penghargaan tertinggi pada gelaran AMI Awards ke-21 ini. Secara keseluruhan, produser musik ini meraih enam penghargaan yang diperoleh berkat single ketiga miliknya, Money Honey (Count Me In).

Ia memboyong kategori Karya Produksi Terbaik – Terbaik, Karya Produksi Elektronika Terbaik dan Karya Produksi Rap/Hiphop Terbaik.

Dalam gelaran ini, penyanyi senior Yovie Widianto dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement yang diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia, Dwiki Dharmawan.

Musisi yang telah wafat pun turut diberikan penghargaan bernama Legend Awards kepada Jack Lesmana, Benyamin S, serta Bing Slamet. Hal itu disebutkan dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id pada Kamis (27/9).

Berikut daftar lengkap pemenang AMI Awards 2018:

1. Artis solo wanita pop terbaik: Yura Yunita (Harus Bahagia)
2. Artis solo pria pop terbaik: Anji (Menunggu Kamu)
3. Duo/grup/grup vokal/kolaborasi pop terbaik: Arsy Widianto & Brisia Jodie (Dengan Caraku)
4. Pencipta lagu pop terbaik: Eross Candra (Film Favorit – Sheila on 7)
5. Penata musik pop terbaik: Ari Renaldi (Harus Bahagia – Yura Yunita)
6. Album pop terbaik: Detik Waktu : Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman (Various Artist)

7. Artis solo pria/wanita rock/instrumentalia rock terbaik: Toto Tewel (Kontra)
8. Duo/grup/kolaborasi rock terbaik: Pee Wee Gaskins (Fluktuasi Glukosa)
9. Album rock terbaik: Kebersamaan (Indonesia Kita)
10. Artis jazz instrumentalia terbaik: Joey Alexander (Moments Notice)
11. Artis jazz vokal terbaik: NonaRia (Antri Yuk)
12. Album jazz terbaik: Metamorfosa (Andien)

Sponsored

13. Artis solo pria/wanita R&B terbaik: Isyana Sarasvati (Winter Song)
14. Duo/grup/grup vokal/kolaborasi R&B terbaik: Gamaliel Audrey Cantika (Sailor)
15. Artis solo pria/wanita dangdut terbaik: Fildan (Terima Kasihku)
16. Artis solo pria/wanita dangdut kontemporer terbaik: Siti Badriah (Lagi Syantik)
17. Duo/grup/kolaborasi dangdut/dangdut kontemporer terbaik: Shaggydog & NDX AKA Familia (Ambilkan Gelas)
18. Pencipta lagu dangdut/dangdut kontemporer terbaik: Yogi RPH & Donall (Lagi Syantik – Siti Badriah)

19. Penata musik dangdut/dangdut kontemporer terbaik: Bayu Onyonk (Jaran Goyang)
20. Artis solo lelaki/perempuan anak-anak terbaik: Naura (Berani Bermimpi)
21. Duo/grup/grup vokal/kolaborasi anak-anak terbaik: Jakarta Movement of Inspiration, Maisha Kanna & Annisa Haryanti (Lihatlah Lebih Dekat)
22. Pencipta lagu anak-anak terbaik: Simhala Avadana & Duhita Panchatantra (Berani Bermimpi)
23. Penata musik lagu anak-anak terbaik: Erwin Gutawa (Do’a Untuk Orang Tua – Aura Gutawa)
24. Karya produksi kroncong/kroncong kontemporer/stambul/langgam terbaik: Dony Koeswinarno, Tompi (Hanyalah Untukmu)

25. Karya produksi alternatif terbaik: NOAH (Jalani Mimpi)
26. Karya produksi metal/hardcore terbaik: Seringai (Selamanya)
27. Karya produksi rap/hiphop terbaik: Dipha Barus, Ramengvrl, A. Nayaka & Matter Mos (Decide)
28. Karya produksi reggae/ska/rocksteady terbaik: Souljah, Neida & Ilham HiVi! (Bebas Bebas Aja)
29. Karya produksi kolaborasi terbaik: Sheryl Sheinafia, Rizky Febian & Chandra Liow (Sweet Talk)
30. Karya produksi original soundtrack terbaik: Raisa (Teduhnya Wanita (Teduhnya Wanita – Ost Ayat Ayat Cinta 2)

31. Karya produksi grup vokal terbaik: Gamaliel Audrey Cantika (Suara)
32. Karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik: Jogja Hip Hop Foundation (Ngene/Ngono)
33. Karya produksi lagu berlirik spiritual Islami terbaik: Sabyan (Ya Maulana)
34. Karya produksi lagu berlirik spiritual Nasrani terbaik: JPCC Worship (Sampai Akhir Hidupku)
35. Karya produksi instrumentalia terbaik: Gerald Situmorang (Dice)
36. Karya produksi dance terbaik: Soundwave (Peace)

37. Karya produksi elektronika terbaik: Dipha Barus & Monica Karina (Money Honey (Count Me In))
38. Karya produksi progresive terbaik: ILP (Ascension)
39. Karya produksi folk/country/balada terbaik: Endah N Rhesa (Menua Bersama)
40. Karya produksi urban terbaik: Afgan, Isyana Sarasvati & Rendy Pandugo (Heaven)
41. Karya produksi world music terbaik: Dwiki Dharmawan & Dewi Gita (Impenan)
42. Karya produksi re-aransemen terbaik: Hanin Dhiya (Pupus)

43. Produser rekaman terbaik: laleilmanino / Universal Music Indonesia (Jangan – Marion Jola & Rayi Putra)
44. Grafis desain album terbaik: Ardneks (Transition – Rafi Muhammad)
45. Tim produksi suara terbaik: Marco Steffiano, Stevano (Lagu Untukmu – Raisa)
46. Pendatang baru terbaik terbaik: Marion Jola (Jangan)
47. Album terbaik terbaik: Detik Waktu : Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman (Various Artist)
48. Karya produksi terbaik terbaik: Money Honey (Count Me In) (Dipha Barus & Monica Karina – Pon Your Tone / Juni Records)
49. Lifetime achievement: Yovie Widianto
50. Legend awards: Jack Lesmana, Benyamin S & Bing Slamet

Berita Lainnya
×
tekid