sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hipnoterapi, usaha sembuh psikis dan fisik dengan hipnosis

James Braid dianggap sebagai pelopor hipnotisme dan hipnoterapi yang penting dan berpengaruh.

Robertus Rony Setiawan
Robertus Rony Setiawan Kamis, 04 Apr 2019 12:06 WIB
Hipnoterapi, usaha sembuh psikis dan fisik dengan hipnosis

Dari jiwa hingga fisik

Robbyzal mengatakan, lazimnya praktik hipnoterapi di Indonesia dimanfaatkan dalam pengobatan psikis. Masalah psikologis yang dialami pasiennya berkutat pada percaya diri yang rendah, fobia pada hal-hal tertentu, dan trauma.

Belakangan, kata dia, hipnoterapi digunakan warga yang terkena dampak psikologis akibat bencana alam.

“Hipnoterapi ini dipakai juga untuk penyembuhan trauma korban bencana alam, seperti di Lombok dan Sulawesi,” ujarnya.

Metode pengobatan yang ia kembangkan didasarkan pada koneksi tubuh dan pikiran. Penyembuhan akibat penyakit fisik pun bisa dilakukan melalui hipnoterapi, dengan mengandalkan keterbukaan komunikasi secara verbal kepada hipnoterapis.

Namun, hipnoterapi untuk penyembuhan penyakit tubuh hanya bersifat komplementer, terutama mempercepat pemulihan.

Hipnoterapis lainnya, Imam Arief Hidayat, yang membuka pusat pendidikan hipnosis Education Hypno Center di Jakarta juga mengatakan, hipnoterapi berguna bagi pasien yang sakit untuk mempercepat proses pemulihan.

Beberapa klien yang diterapi Imam, rata-rata memiliki keluhan sakit mag akut atau strok ringan. Menurut Imam, hipnoterapi yang ia lakukan bagi pasien sangat efektif mengembalikan kondisi tubuh agar bugar, melengkapi proses pengobatan dari dokter.

Sponsored

“Setelah hipnoterapi, proses pemulihan seminggu dari sakit, bisa jadi hanya dua atau tiga hari. Tapi tetap minum obat dari dokter,” tutur Imam ketika dihubungi, Selasa (2/4).

Sejak membuka pusat pendidikan hipnosis pada 2017, Imam menuturkan, sudah menangani bermacam keluhan penyakit. Mayoritas berupa gangguan psikis, yang dipengaruhi kebiasaan tertentu, seperti stres akibat tekanan pekerjaan, masalah relasi percintaan, dan persoalan dalam keluarga.

“Ada juga pasien dengan tekanan persoalan yang dialami sebagai LGBT, juga kecanduan narkoba, game, dan video porno,” katanya.

Robbyzal mendalami hipnoterapi sejak 2011. Alinea.id/Robertus Rony Setiawan.

Bukan sekadar konsultasi psikologi

Robbyzal mengaku, sudah menangani pasien dari beragam usia, dari anak-anak berusia 6 tahun hingga orang dewasa berusia 70 tahun. Ada yang khas dari praktik hipnoterapi. Menurut Robbyzal, berbeda dengan konsultasi ke psikolog atau psikiater, yang mengolah pikiran alam sadar, pemulihan dengan hipnoterapi mengolah alam bawah sadar.

“Kalau konsultasi ke psikolog atau psikiater umumnya hanya lewat percakapan yang menggunakan pikiran sadar. Bertanya-menjawab. Nah, di hipnoterapi, pasien dibawa mengenali dirinya dan pengalaman-pengalamannya dengan alam bawah sadarnya,” kata Robbyzal.

Dihubungi terpisah, psikolog Kasandra Putranto memandang, hipnoterapi sebagai alat untuk melengkapi cara penyembuhan. Kasandra mengatakan, sebagai salah satu metode yang digunakan dalam terapi psikologis, hipnoterapi diterapkan dengan batasan kebutuhan mendukung penyembuhan gangguan fisik dan mental.

Hipnoterapi merupakan pengobatan dengan metode hipnosis.

“Dalam disiplin ilmu psikologi klinis, hipnoterapi tidak berdiri sendiri, harus dalam kerangka intervensi sesuai kebutuhan. Tidak semua kasus bisa diselesaikan dengan hipnoterapi,” tutur Kasandra saat dihubungi, Selasa (2/4).

Pengobatan gigi dan pemulihan pascapersalinan, menurut Kasandra, merupakan kondisi pemulihan yang bisa dipercepat dengan metode hipnoterapi. Selain itu, gangguan psikis, seperti kecemasan berlebihan, gangguan tidur, dan kecanduan merokok, penyembuhannya bisa pula dibantu melalui hipnoterapi.

Kasandra menyarankan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan sebelum menjalani hipnoterapi. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan diagnosa gangguan kesehatan yang dialami.

“Setelah itu, barulah menyusun rencana terapi sesuai kebutuhan,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid