sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ibu hamil dan lansia apa boleh menerima vaksin?

Diseminasi informasi dan edukasi vaksin yang dilakukan oleh pemerintah, belum juga mampu mencapai kematangan pemahaman bagi publik.

Andi Adam Faturahman
Andi Adam Faturahman Senin, 21 Des 2020 18:20 WIB
Ibu hamil dan lansia apa boleh menerima vaksin?

Beragam pertanyaan seputar vaksinasi di Indonesia seakan menjadi sebuah persoalan yang tak kunjung berakhir. Diseminasi informasi dan edukasi vaksin yang dilakukan oleh pemerintah, belum juga mampu mencapai kematangan pemahaman bagi publik.

Kondisi tersebut membuat munculnya beragam pertanyaan mengenai vaksinasi dan siapa saja yang perlu divaksin. Misalnya, apakah ibu hamil atau menyusui boleh menerima vaksin? Atau perlukah kelompok lanjut usia (lansia) divaksin?

Merespons ragam pertanyaan publik tersebut, Vaksinolog Dirga Sakti Rambe menjelaskan, Ibu hamil atau menyusui diperbolehkan dan sangat penting untuk divaksin.

“Kita  tahu banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan dapat memengaruhi tumbuh kembang janin, dan dapat memengaruhi kondisi kehamilan secara langsung,” jelasnya dalam tayangan informatif yang ditayangkan kanal Youtube FMB9ID_IKP, pada Senin (21/12).

“Ibu hamil yang terkena influenza pada saat hamil itu dihubungkan dengan kelahiran prematur. Oleh karena itu organisasi kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin influenza,” sambung Dirga.

Meski dibolehkan untuk menerima vaksin, namun dengan alasan keamanan dan kesehatan, ibu hamil dan menyusui sangat tidak diperkenankan untuk diberi atau mendapat vaksin hidup selama dalam proses kehamilan. 

“Vaksin Measles, Mumps, and Rubella (MMR), vaksin campak, atau vaksin cacar air itu harus ditunda penggunaannya hingga proses kehamilannya selesai,” terang dia.

Kemudian, ia menuturkan alasan mengapa kelompok lansia sangat perlu untuk divaksin, mengingat telah banyak terjadi penurunan sistem imunitas di dalam tubuh akibat proses penuaan.

Sponsored

“Oleh karena itu lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi, sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia,” terangnya.

Selain itu, ada beberapa rekomendasi vaksin khusus bagi kelompok lansia. Rekomendasi vaksin tersebut antara lain, vaksin pneumonia atau radang paru-paru, influenza, serta vaksin cacar ular (herpes zoster).

“Pertama, vaksin pneumonia untuk mencegah radang paru-paru yang dapat mematikan bagi lansia. Lalu kedua, vaksin influenza juga penting diberikan untuk lansia, karena pada lansia penyakit influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat. Dan ketiga, vaksin herpes zoster atau cacar ular kalau di Indonesia disebutnya, itu juga direkomendasikan untuk lansia. Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang ada dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa,” pungkas Vaksinolog tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid