sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jumlah penonton Jazz Gunung Bromo 2021 dipangkas hingga 85%

Sebelum pandemi, jumlah pengunjung Jazz Gunung Bromo dapat mencapai 2.000 orang.

Dave Linus Piero
Dave Linus Piero Jumat, 24 Sep 2021 09:33 WIB
Jumlah penonton Jazz Gunung Bromo 2021 dipangkas hingga 85%

Jumlah penonton Jazz Gunung Bromo 2021 akan dipangkas hingga 85% dari jumlah kegiatan sebelumnya lantaran dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sebelum pagebluk, acara bisa disaksikan hingga 2.000 orang.

Kebijakan tersebut, terang pendiri Jazz Gunung Indonesia, Sigit Pramono, dilakukan sesuai peraturan mengingat Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. 

"Untuk PPKM Level 2 itu, kan, 25%. Artinya, 500 penonton, tapi acara kami ini nanti ada penonton keluar masuk 300. Ya, maksimum 500 karena ada undangan juga," ucapnya dalam telekonferensi, Kamis (23/9).

Jazz Gunung Bromo akan dilaksanakan besok (Sabtu, 25/9). Kegiatan sempat ditiadakan pada 2020, tahun pertama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Setiap 25 pengunjung nantinya akan didampingi satu pendamping. Tujuannya, mengawasi penonton agar tertib melaksanakan protokol kesehatan (prokes) selama acara berlangsung.

Pendamping juga bakal membimbing pengunjung dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi, media yang digunakan untuk memperlihatkan telah divaksin. Penonton diwajibkan telah divaksin jika ingin memasuki area pertunjukan.

"Kami ada plan B. Seandainya ada kendala sehingga aplikasi PeduliLindungi tidak stabil, kami sudah pegang nama dan NIK pengunjung, jadi kami bisa cek status vaksinasi mereka sebelumnya," tutur Sigit.

Selain memeriksa status vaksinasi pengunjung, penyelenggara akan melakukan tes antigen sebelum acara dimulai. Penonton yang hasilnya diperkenankan memasuki area.

Sponsored

"Kalau ada yang positif akan dibantu oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur. Sudah disiapkan ambulans untuk menangani pengunjung yang positif. Nanti akan dipisahkan," paparnya.

Sigit sesumbar, Jazz Gunung Bromo 2021 akan berjalan lancar dan aman lantaran pengunjung disaring dengan dua syarat tersebut. Prosedur itu dinilai lebih ketat daripada kebijakan masuk mal.

Dia berharap, acara ini bisa menjadi panutan dalam menyelenggarakan konser musik. Jazz Gunung Bromo 2021 diklaim sebagai pergelaran musik langsung pertama saat pandemi.

Acara ini akan menampilkan musisi-musisi kawakan lintas generasi. Fariz RM, Ring of Fire Project, The Jam’s, Janapati, Dua Empat, Surabaya Pahlawan Jazz, serta duo Dewa Budjana dan Tohpati, Janapati.

Berita Lainnya
×
tekid