Mau investasi di properti? Cek dulu keuntungan dan kerugiannya

Properti menjadi salah satu sektor yang diminati masyarakat dan dijadikan sumber investasi. Selain suatu pilihan yang aman, ketersediaan fasilitas, dan akses menjadi faktor penyebab masyarakat memilih berinvestasi pada properti. 

Certified Financial Planner Metta Anggriani menjelaskan, properti merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dimiliki setiap orang. Selain tempat tinggal, properti juga bisa dijadikan sebagai tempat usaha dan investasi.

"Banyak juga masyarakat terutama generasi milenial yang menjadikan properti sebagai investasi," terang dia dalam webinar, Selasa (20/4).

Ada beberapa keuntungan jika berinvestasi properti. Di antaranya, harga yang semakin naik karena lahannya terbatas, income potential, dan dapat menjadi agunan.

Tetapi tetap harus diperhatkan, semua investasi pasti memiliki risiko disetiap pilihannya. Untuk investasi properti, beberapa risiko yang mungkin dihadapi investor seperti high capital investment, idem transaction, time consuming acquisition, dan high maintenance cost.

Mortgage & Secured Loan Business Head PT CIMB Niaga Tbk. Heintje F Mogi menyampaikan, sebelum melakukan pembelian properti terutama untuk investasi, alangkah baiknya memerhatikan aspek diri sendiri. Misalkan saja gaya hidup dan penghasilan yang didapat.

Dengan begitu, bisa menyesuaikan apa yang ingin dibeli. Apalagi generasi milenial memiliki kecenderungan tertarik untuk membeli properti.

Jika dilihat dari data perkembangannya, industri properti bergerak seiring dengan aspek ekonomi lainnya.

"Tahun ini industri properti memiliki proyeksi tumbuh 4%-5%," ucap dia.