sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Obat Covid-19 produksi Kalbe segera uji klinik fase-2

GX-17 adalah satu-satunya obat long-acting interleukin- 7 dalam pengembangan di dunia yang dapat meningkatkan jumlah limfosit absolut. 

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 30 Des 2020 17:18 WIB
Obat Covid-19 produksi Kalbe segera uji klinik fase-2

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Kalbe-Genexine Biologics (KGBio), telah mendapat persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) fase-2 obat GX-17 untuk obat immunotherapeutic, yang akan dikembangkan sebagai pengobatan pasien Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).

BPOM telah mengeluarkan persetujuan melakukan uji klinik fase-2 berdasarkan data keamanan dan efektivitas dari studi sebelumnya yang telah dilakukan oleh Genexine bersama IMAB di Korea Selatan. 

GX-17 adalah satu-satunya obat long-acting interleukin- 7 dalam pengembangan di dunia yang dapat meningkatkan jumlah limfosit absolut. 

Peningkatan jumlah limfosit oleh GX-17 inilah yang dapat mencegah perburukan kondisi pasien Covid-19 mild atau asymptomatic terutama pada populasi rentan seperti orang tua dengan mengaktivasi T-cells dan system imun pada tahap awal infeksi Covid-19. 

“Kalbe berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19. Setelah bekerja sama dengan Genexine dalam pengembangan vaksin GX-19, saat ini Kalbe dan Genexine bekerja sama dalam pengembangan obat Covid-19 GX-17,” kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan, Rabu (30/12).

Dia berharap, pengembangan GX-17 ini dapat membantu melindungi masyarakat khususnya para lanjut usia yang rentan terhadap efek Covid-19. 

Sampai dengan 29 Desember 2020, tercatat total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sejumlah 727.122 kasus dengan penambahan 7.903 penambahan pasien baru. 

Berbeda dari infeksi virus lainnya, SARS-CoV-2 dapat dengan cepat merusak sistem imun dan berkembang dari penyakit yang mild menjadi lebih serius dan bahkan menyebabkan kematian. Hal ini terutama terlihat pada pasien yang rentan seperti lansia dimana jumlah T-cell mereka lebih rendah. 

Sponsored

"Jilika studi ini berhasil, GX-17 berpotensi untuk menyelamatkan banyak orang dan juga dapat membantu mengurangi beban sistem kesehatan, khususnya menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Uji klinik fase dua yang sudah disetujui ini akan merekrut 210 subjek penderita mild dan asymptomatic Covid-19 dengan usia di atas 50 tahun untuk menganalisa keamanan dan keefektifan GX-17 dibanding dengan placebo. 

GX-17 akan diberikan sebagai injeksi tunggal bersama dengan standar terapi dalam tujuh hari sejak ditemukannya gejala dan akan dimonitor selama total sembilan minggu, termasuk satu minggu untuk seleksi, empat minggu pengobatan dan empat minggu follow up. Uji klinik fase dua ini diperkirakan memakan waktu enam bulan. 

Berita Lainnya
×
tekid