Pemprov Jakarta urung larang pesepeda di Sudirman-Thamrin
Dishub mulanya berencana melarang peseda di Sudirman-Thamrin per 30 Juli.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan rencana penutupan jalur sepeda di Jalan Sudirman-MH Thamrin saat akhir pekan, termasuk pada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) meski tanpa jalur sementara (pop up).
"Ya, jalur sepeda tetap kita persiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo, saat dihubungi, Rabu (15/7).
Pemprov Jakarta pun berencana memperlebar jalur sepeda di kawasan protokol tersebut. Bakal dilakukan Minggu (19/7). "Akan ada dua jalur," jelasnya.
Menjaga kebugaran masyarakat di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19), dalih pemprov memutuskan demikian. Alasan berikutnya, mendorong sepeda sebagai alternatif transportasi masyarakat.
"Kami akan berperan aktif untuk wujudkan aspek keselamatan keamanan dan kenyamanan warga yang jadikan sepeda sebagai alat transportasi," ujar Syafrin.
Meski demikian, pelari dilarang beraktivitas di Sudirman-Thamrin. Sementara itu, pejalan kaki diwajibkan memanfaatkan trotoar serta dilarang menongkrong dan berkerumun.
Pemprov Jakarta pun tetap bakal menerjunkan petugas ke lapangan guna memastikan aktivitas sesuai protokol kesehatan.
Dishub Jakarta mulanya hendak menutup total kegiatan olahraga di sepanjang Sudirman-Thamrin per 30 Juli. Tingginya aktivitas pejalan kaki dan pesepeda, pertimbangannya.