Pengemis Pati viral, setelah minta-minta hiburannya karaoke dengan LC

Aris Munaji (40) suka berkeliaran sebagai pengemis di jalanan Pati Jawa Tengah. Dari hasil minta-minta, Aris bisa mengantongi Rp100-Rp150 ribu per hari. Tetapi, setelah videonya sedang memeluk pemandu lagu (LC) karaoke viral, mungkin ia tidak akan sesukses itu lagi. 

Video 24 detik yang beredar di jagat maya menunjukkan Aris menggunakan hoodie coklat meminta-minta ke mobil yang berhenti di lampu merah. Namun, di detik selanjutnya dalam video tersebut, Aris sudah berada di ruang karaoke. Ia asyik-asyikan dengan seorang LC berbusana biru.

Video itu sampai ke tangan Satpol PP Pati, yang langsung bergerak menciduk Aris. Ia digelandang ke markas Satpol PP Pati. 

"Kita mengadakan penertiban kebetulan kemarin di medsos sudah muncul adanya yang pengemis minta-minta di traffic light dan selanjutnya hiburan di hiburan malam," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat  Satpol PP Pati, Djuharianto kepada wartawan di kantor Satpol PP Pati, Selasa (4/7).

Ternyata, bagi Satpol PP, sosok Aris tidak asing.  Djuharianto mengaku Satpol PP sudah dua kali menangkapnya. Penangkapan pertama di lampu merah Jalan Puri Pati pada Jumat lalu. 

"Sudah lama meminta-minta, tindakan sesuai dengan perda kita melakukan pembinaan. Hasilnya kita sita. Itu sifatnya wajib pembinaan," papar Djuharianto.

Di markas Satpol PP, Aris mengaku tidak tahu kalau videonya viral. Ia mengungkap temannya yang merekam  aktivitasnya dengan video di HP. Acara karokean itu menurutnya ia lakukan pada Senin 3 Juli bersama dua orang temannya dari kampung yang bukan pengemis. 

Untuk bersenang-senang di karaoke, Aris dan partner patungan Rp250 ribu. Aris mengaku sesekali bersantai di karaoke sebagai hiburan. 

Setelah viral dan ditangkap Satpol PP, Aris bilang kapok. Ia berkilah profesi meminta-minta ia jalani karena kesulitan ekonomi. "Kapok. Tapi faktor ekonomi," katanya.

Ekonomi sulit tetapi kok bisa ke karaoke dan sewa LC Mas?