sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penjelasan Kemenkes mengenai peruntukan vaksin Moderna dan Pfizer

Hingga kini ada beberap jenis vaksin digunakan di RI, seperti vaksin Merah Putih, vaksin Astrazeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Sinovac.

Clarissa Ethania
Clarissa Ethania Senin, 23 Agst 2021 21:36 WIB
Penjelasan Kemenkes mengenai peruntukan vaksin Moderna dan Pfizer

Dua vaksin Covid-19 dengan platform mRNA, Pfizer dan Moderna, sudah masuk Indonesia.

Vaksin Moderna masuk ke Indonesia pada Minggu (11/7). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat itu mengatakan, vaksin tersebut diperoleh dari pemerintah Amerika Serikat, melalui jalur multilateral Covax Facility. Sedangkan vaksin Pfizer tiba di Indonesia, Kamis (19/8). 

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia mengatakan, Moderna dapat digunakan untuk beberapa kelompok tertentu saja, yaitu bagi masyarakat umum yang belum pernah divaksin dan juga para tenaga kesehatan. Pemberian vaksin dosis ke-3 untuk para tenaga kesehatan (nakes) ini dilakukan sebagai booster.

Selain nakes pemberian vaksin tersebut juga diperuntukan khususnya untuk masyarakat yang memiliki komorbid, dan kepada ibu hamil, dengan usia kandungan diatas 13 minggu dan memiliki tidak memiliki tanda-tanda hipertensi selama kehamilan. 

Hal itu juga berlaku pada vaksin Pfizer. Hanya saja, penyaluran vaksin ini diprioritaskan ke wilayah Jabodetabek. Lantaran sistem logistiknya lebih kompleks dibanding jenis vaksin lain yang sudah diterima Indonesia. Pasalnya vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan.

Hingga kini sudah enam jenis vaksin digunakan di Indonesia, yaitu vaksin Merah Putih, vaksin Astrazeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Sinovac, vaksin Moderna, dan vaksin Pfizer. Meski begitu, masyarakat tidak perlu takut ataupun pilih-pilih vaksin.

Nadia menyebutkan, bahwa keenam vaksin yang telah digunakan tersebut, memiliki kualitas yang sama dalam upaya menanggulangi Covid-19 dan sudah terbukti aman. Hal ini dikarenakan setiap vaksin yang telah digunakan sama dan sudah terdaftar dan telah direkomendasi oleh World health Organization (WHO). 

Hal ini didukung oleh pernyataan juru bicara penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro Reisa menyebutkan, setiap vaksin yang telah digunakan, sama-sama bisa membuat dan memberikan perlindungan terhadap kita, yang kemudian pada akhirnya terbentuk pula kekebalan kelompok. Selain itu, juga terbukti efektif dalam mengurangi tingkat pasien Covid-19 dan juga tingkat kematian.

Sponsored

"Hal yang perlu masyarakat pentingkan adalah bagaimana agar memastikan orang-orang disekitar kita sudah mendapatkan vaksin. Selain program vaksin, pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) juga menjadi cara yang efektif untuk terbebas dari pandemi Covid-19. Semakin banyak masyarakat yang sadar untuk vaksin dan menerapkan prokes, maka semakin cepat pula pandemi Covid-19 ini dapat terselesaikan," papar dia.

Berita Lainnya
×
tekid