Premiere film No Time To Die, nakes jadi tamu kehormatan

Film James Bond "No Time To Die" akhirnya diputar perdana (premier) di Royal Albert Hall, London, pada Selasa (28/9) waktu setempat. Sederet bintang terkenal yang turut berlaga di film ini, seperti Daniel Craig, Lashana Lynch, Lea Seydoux, Rami Malek, hingga pengisi soundtrack-nya, Billie Eilish, juga hadir dalam acara ini.

Tak hanya itu anggota kerajaan Inggris pun ikut masuk dalam daftar tamu pemutaran perdana film ini, namun ada juga Duke of Wales Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, Duke and Duchess of Cambridge Pangeran William dan Kate Middleton.

Kehadiran para bangsawan Inggris karena erat kaitannya dengan dunia perfilman. Pangeran Charles merupakan pelindung The British Film Institute yang bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap kultur film dan TV dan juga beroperasi sebagai arsip film.

Sementara Pangeran William menjabat sebagai Presiden The British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) sejak Februari 2010. Melansir Reuters, "No Time To Die" merupakan film James Bond ke-25, sudah ditunda tiga kali sejak direncanakan tayang pada April 2020 karena bioskop di dunia terpaksa ditutup untuk menghindari kerumunan yang berisiko menyebarkan Covid.

Ini menjadi film terakhir Daniel Craig menjadi agen rahasia Inggris sejak "Casino Royal" yang tayang pada 2006. "Rasanya lega. Penting bagi saya untuk datang dan merayakan ini bersama semua pemain dan kru dan menayangkan film ini di bioskop, dan akhirnya itu terjadi" kata Craig kepada Reuters.

"Setahun lalu saya tidak menyangka ini akan terjadi," tambahnya.

Saat ditanya apa yang akan dirindukan dari berperan sebagai agen 007, dia menjawab, "Orang-orangnya".

Dengan biaya produksi sekitar 200 juta dolar AS, film No Time To Die dari Universal Pictures dan MGM ini menceritakan tentang James Bond kembali dari kehidupan indah masa pensiun di Jamaika untuk membantu menemukan penjahat baru yang dipersenjatai teknologi mematikan.

Selain itu, film ini juga memperkenalkan karakter baru bernama Nomi, diperankan aktris kulit hitam Lashana Lynch yang dideskripsikan sebagai agen 00 di organisasi MI6. Dia terlihat sama tangguh dan penuh kemampuan seperti Bond.

Lynch yang mendapatkan peran Nomi pun merasa senang bisa merayakan kembali film ini. "Saya senang ada di sini dan kita bisa merayakan film ini," ucapnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Seydoux yang kembali memerankan Madeleine Swann. Ia tahu bahwa dunia menantikan film James Bond ini. "Kami berusaha sebaik mungkin untuk film ini.. dan saya harap orang akan menyukainya," ucap Seydoux.

Film ini diharapkan bisa banyak disukai dan dapat mengalahkan dua film James bond lainnya, seperti "Spectre" 2015 dan "Skyfall" 2012. "Sekarang bioskop dibuka, kami sangat senang bisa mendukung industri ini," kata produser Barbara Broccoli.

"Kami membuat film ini untuk bioskop dan kami ingin orang-orang menikmatinya," Lanjutnya.

Pemutaran perdana ini juga menghadirkan beberapa tenaga kesehatan dan beberapa penjaga. Para petugas kesehatan (nakes) menjadi tamu kehormatan dalam penayangan perdana film "No Time To Die" karena mereka telah berjasa dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir.