sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tangan sering kesemutan? Kenali penyebab dan cara mengatasinya

Carpal tunnel syndrome merupakan kondisi terkait saraf yang menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di sekitar pergelangan tangan.

Alia Kirana
Alia Kirana Jumat, 08 Jun 2018 20:47 WIB
Tangan sering kesemutan? Kenali penyebab dan cara mengatasinya

Anda sering mengalami tangan kesemutan sekaligus nyeri di malam hari? Jika ya, Anda mungkin saja menderita carpal tunnel syndrome. Menurut Live Science, carpal tunnel syndrome merupakan kondisi terkait saraf yang menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di sekitar pergelangan tangan. Namun, keluhan ini juga dapat berkembang di siang hari.

Carpal tunnel syndrome disebabkan oleh banyak faktor. Berdasarkan American Academy of Orthopedic Surgeons (AAOS), faktor keturunan merupakan penyebab carpal tunnel syndrome yang paling mungkin. Beberapa orang memiliki carpal tunnel berukuran lebih kecil, lantaran faktor keturunan. Sebagai informasi, carpal tunnel merupakan lorong di pergelangan tangan yang melindungi saraf median atau saraf utama di tangan, tendon fleksor yang berfungsi untuk menekuk jari tangan, dan jaringan lunak lainnya, seperti ligamen dan pembuluh darah. 

Lantas, faktor lain yang menyebabkan carpal tunnel syndrome, yaitu trauma atau cedera pada pergelangan tangan yang menyebabkan pembengkakan, seperti keseleo atau patah tulang, artritis reumatoid atau peradangan kronis pada sendi, stres bekerja, kehamilan, menopause, dan lainnya. National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) mengungkapkan ada sedikit data klinis yang membuktikan gerakan tangan dan pergelangan tangan yang berulang dan kuat selama bekerja dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome. Berdasarkan NINDS pula, carpal tunnel syndrome tiga kali lebih banyak terjadi pada perempuan.

Sementara itu, baru-baru ini, penelitian menemukan bahwa menggunakan perangkat seperti ponsel, konsol game, komputer, dan tablet, juga dapat menyebabkan pelajar mengalami carpal tunnelsyndrome. Lantas, orang dewasa muda, yang menghabiskan rata-rata sembilan jam sehari menggunakan perangkat elektronik, lebih banyak merasakan sakit di sekitar pergelangan tangan. Demikian berdasarkan temuan yang dipublikasikan secara online di jurnal Muscle dan Nerve.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko carpal tunnel syndrome. Live Science mengungkapkan beberapa kiatnya berdasarkan publikasi dari University of Maryland Medical Center. Apa saja? 

1. Beristirahatlah dari kegiatan yang menyiksa pergelangan tangan sesering mungkin.

2. Posisikan kursi dan meja kerja dengan nyaman untuk mencegah ketegangan pada sendi. Bila sering mengetik, aturlah posisi keyboard sejajar dengan siku atau lebih rendah, sehingga pergelangan tangan rileks selama bekerja.

3. Perhatikan postur tubuh saat bekerja untuk menghindari ketegangan otot leher dan bahu, yang akhirnya dapat menyebabkan masalah pada pergelangan tangan. Keempat, jangan memegang pena dengan erat atau mengetik dengan keras. Ini dapat menimbulkan tekanan pada pergelangan tangan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid