Rayap di rumah adalah masalah umum yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama kelembapan tinggi dan ketersediaan kayu sebagai sumber makanan. Rayap juga dapat masuk melalui celah-celah di fondasi rumah atau retakan pada dinding. Beberapa tanda adanya rayap di rumah antara lain kayu berlubang, jalur tanah (terowongan lumpur), serta suara klik atau benturan pada kayu.
Jika tidak segera diatasi, rayap bisa merusak perabotan rumah Anda terutama yang berbahan dari kayu. Bahkan, bisa menggerogoti dokumen berbahan dasar kertas.
Untuk membasmi rayap dari rumah, Anda dapat mencoba beberapa metode. Berikut adalah lima metode untuk membasmi rayap.
Gunakan asam borat
Asam borat merupakan insektisida alami yang bisa diaplikasikan ke area yang diserang rayap. Innovatieve Pest menyarankan untuk membuat larutan asam borat dengan air. Aplikasikan larutan pada permukaan kayu yang terbuka, yang rentan terhadap serangan rayap. Anda bisa menggunakan kuas cat atau menyemprotkan larutan langsung.
Asam borat bisa digunakan sebagai tindakan pencegahan, dengan mengaplikasikannya pada struktur kayu sebelum dipasang atau merawat kayu yang rentan terhadap serangan rayap. Pastikan asam borat diaplikasikan secara merata dan menyeluruh ke semua permukaan kayu yang rentan. Meski asam borat efektif melawan rayap, tetapi hasilnya kemungkinan tidak langsung terlihat.
Umpan rayap
Stasiun umpan rayap mengandung racun yang bekerja lambat yang dibawa rayap kembali ke koloninya, sehingga secara efektif membasmi seluruh kelompok rayap. Menurut Pest-ex, sistem umpan rayap bekerja berdasarkan sifat sosial hama ini. Ketika rayap pemakan serangga menemukan umpan, mereka membawanya kembali ke koloninya, dan menyebarkan racun ke semua sarangnya.
Tempat umpan rayap sendiri panjangnya sekitar 30 sentimeter, tampak seperti tabung silinder berventilasi. Setiap perangkap rayap dilengkapi dengan tutup yang dapat dikunci demi keamanan, berisi kisi-kisi ventilasi kecil di bagian atasnya. Tempat umpan rayap dikubur di dalam tanah, dengan bagian paling atas perangkap rata dengan tanah. Alasannya, agar tidak menimbulkan halangan di dalam pekarangan, tidak terlihat mengganggu pemandangan, dan karena sayap bergerak di bawah tanah, seperti semut yang mencari makanan.
Hilangkan kelembapan
Rayap sangat menyukai kelembapan, jadi sangat penting untuk mengatasi kebocoran pada pipa ledeng atau atap rumah Anda, serta genangan air di halaman. Pastikan ventilasi yang baik di ruang bawah tanah dan ruang bawah tanah untuk mencegah penumpukan kelembapan.
Menurut Hitech Termite, menjaga tingkat kelembapan di bawah 30%-50% merupakan kunci untuk menghindari aktivitas rayap. Untuk itu, diperlukan pemasangan ventilasi atau kipas pembuangan agar menjaga udara tetap bergerak, menggunakan dehumidifier untuk mengendalikan tingkat kelembapan, dan menggunakan penghalang uap untuk menghentikan penetrasi kelembapan dari tanah di bawahnya.
Kurangi kontak kayu dengan tanah
Pastikan struktur kayu seperti dek, teras, dan pagar ditinggikan dan tidak menyentuh tanah. Gunakan kayu yang telah diberi perlakuan tekanan untuk semua aplikasi kontak dengan tanah. Singkirkan serpihan kayu, kayu bakar, dan mulsa dari dekat fondasi rumah Anda.
Southern Living menyarankan, tidak membiarkan insulasi papan busa menyentuh tanah karena rayap dapat membuat terowongan melaluinya ke dalam bangunan. Tutup juga titik masuk dengan menutup retakan, celah, dan sambungan pada kayu eksterior, terutama yang dekat dengan tanah. Tutup semua retakan dan celah di sekitar jendela, pintu, ventilasi, dan lubang utilitas ke dalam rumah.
Hubungi pengendali hama
Untuk serangan hama yang parah, layanan pengendalian hama profesional menawarkan solusi efektif seperti termitisida cair atau fumigasi tenda. Termisida cair menciptakan penghalang di sekitar fondasi rumah Anda, sementara fumigasi adalah perawatan yang lebih intensif yang mengharuskan evakuasi tempat tersebut. Sewalah jasa antirayap profesional untuk melakukan inspeksi tahunan di seluruh rumah Anda.
