sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Turis dari China paling banyak kunjungi Indonesia

Turis asal China masih mendominasi tingkat kunjungan pelancong mancanegara ke Indonesia hingga Juli 2018.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Selasa, 04 Sep 2018 04:12 WIB
Turis dari China paling banyak kunjungi Indonesia

Turis asal China masih mendominasi tingkat kunjungan pelancong mancanegara ke Indonesia hingga Juli 2018.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebanyak 1,54 juta pada Juli 2018. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 16,57% jika dibandingkan kunjungan wisman pada Juni 2018.

Jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia secara tahunan (year-on-year/yoy) juga mengalami peningkatan 12,1% dibandingkan dengan Juli 2017 sebanyak 1,37 juta orang.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, salah satu faktor bertambahnya kunjungan wisman didorong adanya summer holiday di benua Eropa. Kunjungan dari Eropa pada Juli 2018 sebanyak 248.500, meningkat dari bulan Juni yang sebanyak 147.800 orang. 

"Mengikuti tren-tren sebelumnya, selalu terjadi kenaikan jumlah wisman. Seperti diketahui penduduk di belahan Eropa itu ada summer holiday dan meningkatkan jumlah wisman ke Indonesia," kata dia, Senin (3/9). 

Dia menjelaskan, untuk kunjungan wisman menurut kebangsaan, China menjadi turis terbanyak dengan total 224.500 pelancong ke Indonesia. Kemudian, disusul oleh Malaysia sebanyak 200.900 turis, Timor Leste sebanyak 163.300 orang, lalu Singapura sebanyak 134.500 wisman, dan Australia sebanyak 128.500 pengunjung.

Adapun, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia terbanyak melalui udara yakni 1,06 juta, jalur laut sebanyak 252.300 orang, dan jalur darat sebanyak 221.300 pendatang.

Melalui jalur udara, wisman terbanyak masuk melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sebanyak 624.000 kunjungan. Kemudian Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tanggerang sebanyak 321.000 kunjungan dan Bandara Juanda Surabaya sebanyak 27.000 kunjungan.

Sponsored

Jalur laut melalui pelabuhan Batam menjadi akses masuk turis asing terbanyak yakni 144.000 pengunjung. Kemudian, pelabuhan Tanjung Uban sebanyak 52.000 orang dan pelabuhan Tanjung Pinang sebanyak 10.000 turis asing.

Adapun, melalui jalur darat terbanyak Jayapura sebanyak 6.600 turis, Atambua sebanyak 6.500 orang dan Entikong sebanyak 1.400 kunjungan.

Secara kumulatif, jumlah turis asing dari Januari-Juli 2018, meningkat 12,92% atau menjadi 9,06 juta kunjungan, dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 8,03 juta kunjungan.

"PR untuk kita lebih gencar mengenalkan pariwisata kita ke negara-negara lain. Sehingga jumlah wiswan semakin banyak juga dengan jumlah spot wisata semakin banyak, maka diharapkan juga berdampak pada perekonomian penduduk Indonesia," pungkasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid