sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Turunnya jumlah turis asing ke Indonesia

Turis yang masuk paling banyak datang dari Malaysia karena kemudahan transportasi udara.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Senin, 04 Jun 2018 14:01 WIB
Turunnya jumlah turis asing ke Indonesia

Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang melancong ke Indonesia per April mengalami penurunan. Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Maret 2018, jumlah wisman susut sebesar 4,59% dari total kunjungan wisman sebanyak 1,36 juta wisman. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisman yang datang ke Indonesia susut, namun tidak ada penjelasan faktor penurunan wisman. Dari jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama April 2018 paling banyak berasal dari wilayah Asia (selain ASEAN) sebanyak 488.300 kunjungan atau setara 37,54%.

Lalu, dari wilayah ASEAN sebanyak 447.400 kunjungan setara 34,40%. Terakhir, dari Eropa sebanyak 166.300 kunjungan setara 12,78%. 

Adapun gerbang pintu masuk kunjungan wisman ke Indonesia mengalami peningkatan lewat transportasi udara. Per April 2018 naik 0,18% jika dibandingkan pada kunjungan Maret 2018, dan Bandar Udara Ngurah Rai Bali merupakan salah satu bandara udara yang persentasenya paling tinggi dalam kunjungan wisman.

Kepala BPS Suhariyanto merinci, kenaikan jumlah wisman di empat pintu udara dengan persentase kenaikan paling tinggi terjadi di Bandara Ngurah Rai Bali sebesar 6,46%. Sementara pertumbuhan wisman lewat jalur transportasi udara terendah terjadi di Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara sebesar 0,85%. 

Di sisi lain, penurunan jumlah wisman paling besar terjadi di Bandara Supadio, Kalimantan Barat sebesar 21,56%. Penurunan jumlah wisman juga terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur. Hanya saja, persentasenya terbilang kecil hanya 0,31%. 

Adapun profil wisman yang datang masih didominasi dari turis asal Malaysia. Tingginya kunjungan wisman dari negara tetangga karena beberapa penerbangan langsung dari Malaysia ke Indonesia, misalnya rute dari Pontianak ke Miri dan dari Pontianak ke Kuching.

 

Suhariyanto mengatakan, kemudahan penerbangan tersebut mendongkrak jumlah wisman asal Malaysia ke Indonesia. Secara kumulatif sejak Januari hingga April 2018, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 28,03% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sponsored

Di sisi lain, kunjungan wisman lewat pintu masuk laut pada April 2018 mengalami penurunan 22,29%. Khususnya wisman yang masuk lewat Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah. 

Sedangkan wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat per April 2018 naik 1,79%. Persentase kenaikan tertinggi tercatat di Pos Lintas Batas Attambua, Nusa Tenggara Timur sebesar 6,11%, sedangkan persentase penurunan tertinggi terjadi di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 67,76%.

Berita Lainnya
×
tekid