sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ukiran batu kuno berusia 2.700 tahun ditemukan di Irak

Tim penggalian AS-Irak yang bekerja untuk merekonstruksi Gerbang Mashki kuno yang dihancurkan oleh militan Negara Islam (IS) pada 2016.

 Ghina Mita Yuniarsih
Ghina Mita Yuniarsih Kamis, 20 Okt 2022 22:45 WIB
Ukiran batu kuno berusia 2.700 tahun ditemukan di Irak

Para arkeolog di Irak Utara telah telah menemukan ukiran batu kuno setelah menggali pahatan batu indah yang berusia sekitar 2.700 tahun. 

Batu kuno ini ditemukan di Mosul oleh tim penggalian AS-Irak. Tim penggalian AS-Irak yang bekerja untuk merekonstruksi Gerbang Mashki kuno yang dihancurkan oleh militan Negara Islam (IS) pada 2016.

Terdapat delapan relief marmer yang menunjukkan bahwa adanya adegan perang yang dipahat dengan halus, tanaman anggur dan pohon palem.

Badan Purbakala dan Warisan Negara Irak, dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh AFP mengatakan, semua relief ini berasal dari Raja Asyur Sennacherib dan juga memerintah kota kuno Niniwe dari 705 hingga 681 SM. Raja Asyur Sennacherib juga dikenal karena kampanye militernya, termasuk melawan Babel dan perluasan Niniwe yang luas.

Sponsored

Kepala tim arkeologi Irak Fadel Mohammed Khodr mengatakan, peninggalan itu diyakini pernah menghiasi istananya dan kemudian dipindahkan ke Gerbang Mashki.

Tim penggalian dari para ahli Universitas Mosul Irak dan Universitas Pennsylvania Amerika Serikat, telah bekerja sama untuk memulihkan situs Gerbang Mashki seperti sebelum ISIS membuldosernya.

Untuk diketahui, Gerbang Mashki merupakan ikon ukuran, kekuatan kota, dan yang terbesar di Niniwe. Gerbang itu dibangun kembali pada 1970-an, namun sayangnya telah dihancurkan dengan buldoser oleh militan ISIS pada 2016. Kelompok militan tersebut menghancurkan beberapa situs kuno yang sudah ada sebelum Islam di Irak, mencela mereka sebagai simbol penyembahan berhala.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid