sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Agribisnis pangan alami lonjakan permintaan

Agribisnis pangan terhambat masalah distribusi dan logistik.

Syah Deva Ammurabi
Syah Deva Ammurabi Selasa, 12 Mei 2020 22:45 WIB
Agribisnis pangan alami lonjakan permintaan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih tumbuh 9,46% pada kuartal I 2020 dibandingkan kuartal sebelumnya (q to q). Namun, laju pertumbuhannya hanya 0,02% bila dibandingkan dengan kuartal I tahun 2019 (year on year).  Sektor ini juga berkontribusi 12,84% terhadap PDB nasional sepanjang kuartal I 2020, terbesar ketiga setelah industri pengolahan dan perdagangan.

Kepala BPS Suhariyanto sektor pertanian pada kuartal II diharapkan berkontribusi positif untuk memperbaiki perekonomian Indonesia.

Wakil Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suharyo Husen pun mengakui kebutuhan pangan masyarakat tetap tinggi. Namun, dia mengharapkan harganya tetap terjangkau.

Husen melihat, agribisnis yang memproduksi bahan pangan seperti tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan berpotensi naik daun di tengah pandemi Covid-19. Belum lagi defisit bahan pangan masih terjadi di sejumlah daerah karena terganggunya distribusi barang. 

Sponsored

Artikel selengkapnya dapat dibaca disini.

Agribisnis pangan mengalami lonjakan permintaan di masa pandemi Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid