sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Berlomba-lomba menyekolahkan kader

Hampir setiap parpol memiliki sekolah politik untuk mendidik kadernya menjadi calon pemimpin.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Minggu, 19 Jan 2020 18:33 WIB
Berlomba-lomba menyekolahkan kader


Hampir setiap parpol memiliki sekolah politik untuk mendidik kadernya menjadi calon pemimpin. Selain sebagai ajang indoktrinasi ideologi parpol, sekolah politik juga dimaksudkan agar para kader paham tata kelola pemerintahan dan tak tersandung korupsi saat berkuasa. 

Namun demikian, peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai sekolah politik bukan jaminan calon pemimpin yang terpilih berintegritas dan tak bakal korupsi. 

"Persoalannya (korupsi) sistemik. Satu, memang ada persoalan integritas individu calon. Makanya, seleksi partai mesti ketat. Kedua, memang ada sumbangsih sistem yang belum bisa sepenuhnya mencegah mafia anggaran bermain," ujarnya kepada Alinea.id di Jakarta, belum lama ini. 

Fadli berpandangan sekolah politik memang penting. Namun, sebaiknya sekolah politik diserahkan kepada parpol. "Sebab partai yang bertanggungjawab menyeleksi kader dan melatih kader menjadi pemimpin politik," kata dia. 

Sponsored

Infografik Alinea.id/Dwi Setiawan

Berita Lainnya
×
tekid