sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Deretan bisnis yang paceklik saat Ramadan, kian terjepit Covid-19

Tahun ini industri hiburan harus tutup sebulan sebelum Ramadan karena pandemi Covid-19.

Fajar Yusuf Rasdianto
Fajar Yusuf Rasdianto Senin, 23 Mar 2020 19:25 WIB
Deretan bisnis yang paceklik saat Ramadan, kian terjepit Covid-19

Pandemi coronavirus menyebar di Indonesia menjelang bulan Ramadan. Sejumlah bisnis pariwisata yang biasanya lesu saat Ramadan, semakin terjepit dengan pandemi virus yang pertama kali menjangkiti Wuhan, China itu.  

Seperti biasanya, di bulan Ramadan industri hiburan seperti karaoke, klub malam, bar, griya pijat, dan lain-lain harus tutup demi menghormati bulan suci. Untuk tahun ini, industri hiburan sudah tutup, bahkan sebulan sebelum Ramadan tiba. Merebaknya pandemi Covid-19 atau dikenal dengan coronavirus membuat industri ini tak menuai pendapatan. Pelaku industri hiburan pun harus menghadapi bayang-bayang kerugian. Opsi merumahkan karyawan hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah masuk dalam hitungan.

Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) menyebut tingkat okupansi hotel secara nasional sudah di bawah 50% dan akan turun 10-20% lagi pada bulan Ramadan. Wakil Ketua Umum PHRI Maulana Yusran mengatakan, fakta tersebut menunjukkan saat ini keuangan sebagian pengusaha hotel sudah tidak sehat, bahkan mengalami kerugian.

“Sudah parahlah kalau hotel, sudah di bawah 40%. Enggak semua orang (pengusaha hotel) bisa bertahan di (okupansi) 40% lebih dari dua bulan. Itu berat,” terang Maulana kepada Alinea.id pekan lalu.

Sponsored

Dia menambahkan kondisi tersebut membuat sejumlah pekerja harian hotel mulai dirumahkan. Mereka antara lain pelayan, room boy, dan jasa pembersih (cleaning service). Bahkan, menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jika tren penurunan okupansi ini terus berlanjut atau bahkan semakin parah.

Simak artikel selengkapnya dalam artikel "Industri hiburan: Terpukul saat Ramadan, terjepit pandemi Covid-19".

Beberapa bisnis hiburan mengalami paceklik saat Ramadan terjepit pandemi coronavirus. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Berita Lainnya
×
tekid