sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IPO kala pandemi tertinggi dalam 20 tahun terakhir

Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah IPO terbanyak selama pandemi dalam lingkup Asean.

Nurul Nur Azizah
Nurul Nur Azizah Rabu, 02 Des 2020 22:58 WIB
IPO kala pandemi tertinggi dalam 20 tahun terakhir

Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 November 2020 mencatat ada 46 emiten yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana. Selain itu, ada pula dan 20 calon perusahaan baru yang antre di pipeline IPO sepanjang tahun ini. Sampai saat ini, perusahaan yang telah tercatat di BEI mencapai 708 perusahaan. BEI menargetkan tahun 2021 nanti, akan ada tambahan 30 perusahaan yang akan IPO.

"Kami targetkan 30 perusahaan-perusahaan yang cukup besar lah untuk itu," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Media Gathering Pasar Modal secara daring, Selasa(1/12).

Merujuk situs bursa ASEAN, Inarno mengatakan jumlah IPO tanah air menempati posisi pertama di angka 46 perusahaan. Sedangkan, Malaysia dan Thailand sebanyak 14 perusahaan, Singapura sebanyak 5 perusahaan dan Filipina sebanyak 2 perusahaan. 

Menurut Bloomberg, jumlah IPO pada sepanjang tahun ini memang tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Namun, perusahaan yang IPO relatif menghimpun modal kecil atau kurang dari US$10 juta atau Rp142 miliar (Rp14.200 per US$). 

Sponsored

Alinea.id mengulas tingginya angka IPO di kala pandemi Covid-19 dalam artikel ini.

Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.

Berita Lainnya
×
tekid