sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menanti realisasi sederet bansos

Bansos dikucurkan sebagai insentif agar warga Jabodetabek tak mudik.

Kartika Runiasari
Kartika Runiasari Senin, 13 Apr 2020 17:21 WIB
Menanti realisasi sederet bansos

Pemerintah telah menyiapkan sederet bantuan sosial baik berupa uang tunai maupun bahan pangan untuk masyarakat terdampak Covid-19. Bansos menjadi insentif bagi warga tidak mampu yang penghasilannya merosot karena adanya pandemi. Terutama di masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).

Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menyatakan pembagian bansos berupa Program Keluarga Harapan  (PKH) dan program pembagian sembako selama ini sudah berjalan. Namun, mekanisme pencairan PKH berubah dari yang sebelumnya tiga bulan sekali menjadi sebulan sekali.

“Tetap kami menerapkan physical distancing bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) mengambil sembakonya di e-warong yang menjadi mitra kami,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (7/4).

Juliari menjelaskan, data penerima sasaran berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini menjadi acuan Kemensos. Untuk bansos tambahan di wilayah Jabodetabek, DTKS akan dipadukan dengan data pemerintah daerah (Pemda). Selain itu, penyaluran bansos bagi penerima tambahan akan dimulai bulan April. Pihaknya masih melakukan koordinasi terkait teknis penyalurannya.

Sponsored

“Ini menjadi insentif bagi mereka (warga Jabodetabek) untuk tidak mudik. Jadi mereka diberikan program khusus sembako dan penerimanya adalah orang yang belum menerima PKH dan program sembako,” tambahnya. 

 

Pemerintah menyiapkan sederet bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Alinea.id/OkyDiaz.

Berita Lainnya
×
tekid