Mendulang suara dari generasi milenial dalam Pemilu 2019
Menjelang Pemilu 2019, generasi milenial menjadi rebutan elite politik untuk mendulang perolehan suara.
Lembaga riset Alvara Research Center melaporkan, generasi milenial pada 2019 akan berjumlah 85,4 juta jiwa, atau 44,6% dari total jumlah pemilih.
Maka, tak heran ditilik dari jumlah pemilih yang besar itu, suara milenal menjadi alasan partai-partai politik, calon legislatif, serta calon presiden dan calon wakil presiden berlomba-lomba berebut suara.
BACA JUGA
Menurut Direktur Center for Election and Political Party Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (CEPP FISIP UI) Reni Suwarso, generasi milenial akan menentukan strategi saat berkampanye, serta pesan apa yang digunakan untuk bicara kepada mereka.
Sponsored
Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIBMenutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIBSegudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIBIroni hilirisasi: Glorifikasi di balik nestapa masyarakat
Selasa, 23 Jan 2024 18:50 WIBMewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIBPotret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB×