sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id
Denny JA

Magnet Habib Rizieq, kekuatan elektoralnya dan bangsa yang mencari identitas

Denny JA Kamis, 12 Nov 2020 10:51 WIB

Habieb Rizieq dan Gus Dur sama sama pemimpin Islam. Gus Dur bahkan pernah menjadi ketua umum Ormas Islam terbesar di Indonesia, NU. Habieb Rizieq pemimpin Ormas FPI. Namun pemimpin Islam yang sama dapat mensosialisasikan tafsir yang berbeda soal hubungan Islam dan politik. Hubungan Islam dan negara. Hubungan dengan kelompok minoritas seperti Ahmadiyah, Syiah, dan lain lain.

Gus Dur sangat dikenal sebagai bapak pelindung kaum minoritas. Para pemeluk agama minoritas, bahkan juga schism dalam dunia Islam seperti Ahmadiyah, Syiah, sangat nyaman bersama Gus Dur.

Dalam aneka pernyataan publiknya, terasa Gus Dur membawa Islam selaras dengan demokrasi barat, dan hak asasi manusia. Bahkan Gus Dur dikenal bukan dengan mengIslamkan Indonesia. Tetapi justru mempribumikan Islam. Paham Gus Dur dilanjutkan ormas terbesar NU dengan jargon Islam Nusantara.

Habieb Rizieq dikenal cukup sering mengkampanyekan NKRI Bersyariah. Di sisi lain, FPI dikenal banyak hubungan yang tak mesra dengan kelompok minoritas, misalnya Ahmadiyah.

Selain itu, apapun yang sebenarnya dimaksud oleh Habieb Rizieq dengan NKRI Bersyariah, kalangan minoritas tak nyaman dengan Habieb Rizieq. Tak heran, ketika Habieb Rizieq menyatakan dukungan terbuka atas Prabowo sebagai capres, aneka survei menunjukkan mayoritas dari kaum minoritas pergi dari Prabowo.

Jokowi menang sangat telak di daerah yang mayoritasnya bukan muslim. Jokowi menang di Bali (mayoritas Hindu) 92%. Jokowi menang di NTT (mayoritas Katolik) 90%. Jokowi menang di Papua (mayoritas Kristen) 90%.

Kendati begitu, Habieb Rizieq akan tetap menjadi tokoh fenomenal di kalangan pemilih Islam yang satu paham dengannya.

Tetapi mayoritas muslim dari tradisi Islam Gus Durian (Gus Dur), Islam Cak Nurian (Cak Nur), Islam Nusantara (NU), apalagi dari kalangan Ahmadiyah, Syiah, justru kontra dengan Habieb Rizieq.  Mayoritas dari pemilih agama minoritas (sekitar 15% populasi) juga akan kontra dengan Habieb Rizieq.

Sponsored

Habieb Rizieq sangat dihormati, bahkan dipuja, oleh mereka yang sepaham dengan pentingnya memperjuangkan NKRI Bersyariah. Sebaliknya, asosiasi dengan Habieb Rozieq akan dijauhi oleh pemilih minoritas, dan mayoritas Muslim yang merasa nyaman dengan demokrasi barat, hak asasi manusia, dan Pancasila yang NKRI saja (tanpa embel- embel syariah di dalamnya).

Jadi secara elektoral, banyak yang pro-Habieb Rizieq. Tetapi jauh lebih banyak yang kontra.

Berita Lainnya
×
tekid