121 warga Australia termasuk jurnalis dan pejabat pertahanan dilarang ke Rusia
Di antara individu yang terkena sanksi adalah jurnalis dari ABC News Australia, Sydney Morning Herald, Sky News, dan Nine Network.

Rusia mengatakan pada Kamis (16/6) bahwa mereka telah melarang 121 warga negara Australia, termasuk jurnalis dan pejabat pertahanan, untuk memasuki Rusia. Pemerintah Rusia menuduh mereka menjadi bagian dari "agenda Russophobia" (fobia terhadap Rusia).
Di antara individu yang terkena sanksi adalah jurnalis dari ABC News Australia, Sydney Morning Herald, Sky News, dan Nine Network, serta pengusaha dan berbagai pejabat pertahanan.
Peter Malinauskas, menteri utama Australia Selatan; raja pertambangan Gina Rinehart; dan panglima angkatan bersenjata, Jenderal Angus Campbell, semuanya termasuk dalam daftar, begitu pula tokoh TV terkemuka Liz Hayes, Stan Grant, dan Andrew Bolt.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan mereka yang masuk daftar hitam dilarang tanpa batas waktu, dan lebih banyak lagi dapat ditambahkan sebagai tanggapan atas sanksi baru dari Canberra.
Rusia mengumumkan langkah serupa terhadap puluhan jurnalis Inggris pada Selasa, dalam apa yang dikatakan Moskow sebagai tanggapan terhadap sanksi barat dan “penyebaran informasi palsu tentang Rusia”.
Sejak Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina pada Februari, negara-negara barat termasuk Australia telah memberlakukan rentetan sanksi yang dimaksudkan untuk melemahkan ekonomi Rusia dan memaksanya untuk mundur, dan telah memasok persenjataan senilai miliaran dolar ke Ukraina.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Gandrung mengabadikan pahlawan sebagai nama jalan
Jumat, 01 Jul 2022 17:00 WIB
Nelangsa petani rakyat di negeri kaya sawit: Lempar handuk hingga bunuh diri
Kamis, 30 Jun 2022 18:17 WIB