sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Berisiko tinggi, investigasi korupsi butuh keterampilan

Jurnalis disebut membutuhkan keterampilan dan jaringan untuk mengungkap skandal korupsi.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Sabtu, 03 Mar 2018 18:35 WIB
Berisiko tinggi, investigasi korupsi butuh keterampilan

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Konsulat Jenderal Amerika Serikat Christine Getzler Vaughan mendorong sejumlah jurnalis di Jawa Timur untuk melakukan peliputan investigasi korupsi demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

"Kami dorong jurnalis melakukan investigasi korupsi di masing-masing daerah," kata Christine seperti dilansir Antara, Sabtu (3/3).

Dari pengalaman sejumlah media di Amerika Serikat, menurut Christine, membutuhkan keterampilan dan jaringan untuk mengungkap skandal korupsi. Di Amerika Serikat, para jurnalis yang akan melakukan peliputan investigasi akan dibekali dengan berbagai keterampilan. "Sebab meliput investigasi yang berkaitan dengan korupsi memiliki risiko yang rawan terhadap keselamatan jurnalis," tuturnya.

Christine memapakan hal itu dalam workshop liputan investigasi korupsi dana hibah dan bantuan sosial yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember bekerja sama dengan Kedutaan Amerika Serikat di salah satu hotel di Kabupaten Jember. Dia berharap, rangkaian workshop itu bisa menjadi bekal bagi jurnalis media lokal di Jawa Timur untuk melakukan peliputan investigasi dan mengungkap kasus korupsi.

Sementara koordinator program workshop Ikaningtyas mengatakan workshop tersebut diikuti oleh 10 jurnalis di Jawa Timur yang mendapatkan program beasiswa liputan jurnalisme investigasi korupsi dana hibah dan bantuan sosial.

"Kegiatan workshop digelar untuk mendorong jurnalis lebih 'melek' soal dana hibah dan bantuan sosial, sehingga melalui jurnalisme investigasi diharapkan dapat menghadirkan liputan yang dapat membongkar siapa saja para aktor yang terlibat dan bagaimana praktik-praktik korupsi yang dilakukan untuk membajak dana hibah dan bansos demi kepentingan pribadi, kelompok, maupun kepentingan pendulangan suara pemilu," katanya.

Tujuan workshop untuk membekali jurnalis di Jawa Timur dengan keterampilan jurnalisme investigasi isu, memberikan pengetahuan terkait peraturan undang-undang dan mekanisme dana hibah serta bansos.

"Workshop itu juga mendorong jurnalis dan media di Jawa Timur untuk melakukan liputan investigasi untuk berbagai kasus yang menyangkut kepentingan publik, serta dapat menerbitkan buku panduan untuk meliput kasus korupsi khususnya korupsi dana hibah dan bantuan sosial untuk jurnalis," ujarnya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid