sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Biang kerok lonjakan drastis kasus Covid-19 hari ini

Sistem pencatatan pelaporan kasus konfirmasi Covid-19 belum terakomodir.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 03 Des 2020 17:20 WIB
Biang kerok lonjakan drastis kasus Covid-19 hari ini

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sistem pencatatan pelaporan dan validasi kasus konfirmasi Covid-19 yang belum terakomodasi dengan baik menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 hari ini.

"Angka yang sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal untuk mengakomodasi pencatatan, pelaporan dan validasi data dari provinsi secara realtime," kata Wiku saat konferensi pers, yang disiarkan secara virtual, Kamis (3/12).

Laporan Satgas Penanganan Covid-19, mencatat rekor baru dengan pertumbuhan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 8.369 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 2 Desember 2020 hingga 3 Desember 2020 pukul 12.00 WIB. Ini merupakan rekor terbaru dengan penambahan jumlah kasus positif terbanyak dalam sehari.

Kendati demikian, lanjut Wiku,  pemerintah tengah meningkatkan introprabilitas data Covid-19. Hal itu dilakukan lantaran terdapat sejumlah provinsi yang memiliki perbedaan data pertumbuhan kasus Covid-19 dengan pemerintah pusat.

Wiku menyebut, setidaknya terdapat tiga provinsi yang memiliki perbedaan data, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Papua.

"Sebagai contoh, Papua hari ini melaporkan sejumlah 1.755 kasus, yang mana merupakan akumulasi dari penambahan kasus positif sejak tanggal 19 November hingga hari ini," tutur Wiku.

Untuk itu, dia mengimbau kepada daerah yang memiliki perbedaan data untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Kepada daerah yang masih memiliki perbedaan data, kami imbau untuk melakukan konsolidasi data secara langsung dengan pemerintah pusat dan daerah sesegera mungkin," pungkas Wiku.

Sponsored

Dengan tambahan kasus sebanyak 8.369 kasus hari ini, akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 557.877. Dari jumlah itu, sebanyak 462.553 kasus dinyatakan sembuh, dan 17.355 kasus dinyatakan meninggal.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid