sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kronologi penembakan di RM Cafe Cengkareng

Pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 25 Feb 2021 11:15 WIB
Kronologi penembakan di RM Cafe Cengkareng

Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan kronologi penembakan yang menewaskan tiga orang di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut diduga berawal saat pelaku diduga berinisial CS, anggota Polsek Kalideres, datang ke lokasi sekira jam 02.00 WIB bersama temannya.

"Mereka langsung memesan minuman. Namun, karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelaku lalu ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000. Namun pelaku tidak mau membayar," ujar ketua Presidium IPW Neta S Pane, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2).

Selanjutnya, sambung IPW, korban bernama Sinurat selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba CS mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian. 

IPW menduga pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya menggunakan mobil. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres, Jakarta Barat.

"Aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan, sebab kasus tembak mati enam laskar FPI (Front Pembela Islam) di KM 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng," bebernya. 

Parahnya, jelas Neta, korban yang ditembak oknum polisi itu diduga anggota TNI.

"Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera mencopot Kapolres Jakarta Barat yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," lanjutnya.

Tiga orang dinyatakan tewas dan satu luka pada peristiwa penembakan pada Kamis, 25 Februari 2021, sekitar pukul 04.30 WIB itu.

Sponsored

"TKP (tempat kejadian perkara)-nya di RM Cafe RT.12/04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat," jelasnya.

Ketiga korban tewas, kata Neta, adalah Anggota TNI Angkatan Darat (AD) bernama Sinurat, Feri Saut Simanjuntak yang berprofesi sebagai Bar Boy, dan Manik sebagai kasir RM Cafe. Sementara korban luka adalah Manager RM Cafe, Hutapea.

Dijelaskan Neta, dalam peristiwa penembakan itu ada tiga saksi, yakni bartender RM Cafe Rustam Effendi, anggota keamanan RM Cafe Samsul Bahri, dan keamanan RM Cafe Yakub Malik.

Berita Lainnya
×
tekid