sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

13.430 pemudik telah tiba di Jawa Timur

Pemudik yang telah masuk ke Jatim ini harus melakukan karantina mandiri di kampung halamannya.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Jumat, 24 Apr 2020 09:00 WIB
13.430 pemudik telah tiba di Jawa Timur

Larangan pemerintah agar tak mudik tampaknya tak dihiraukan. Per Kamis (23/4) sudah ada 13.430 orang yang memilih mudik lebih awal dengan tujuan Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemudik yang telah masuk ke Jatim ini harus melakukan karantina mandiri di kampung halamannya. Ia mencatat sudah ada 7350 ruang observasi atau 86,3%  dari total desa dan kelurahan yang sudah menyiapkan ruang observasi.

"Mereka sudah sampai di kampung halaman masing-masing. Mereka akan menjalani pemeriksaan di ruang observasi," ujar Khofifah, di Grahadi, Kamis (23/4/2020) malam. 

Mantan menteri sosial itu mengaku, dari 7350 ruang observasi yang tersedia, sebanyak 2621 orang menempati 406 ruangan. Mereka menjalani pemeriksaan berlapis, seperti cek suhu tubuh. 

"Ini untuk melakukan berbagai langkah perlindungan kepada masing-masing desa dan kelurahan. Diharapkan juga dapat melakukan pengawasan supaya bisa tetap observasi," pintanya.

Ruang observasi ini akan terus dipergunakan bagi pemudik yang tetap melakukan perjalanan ke kampung halamannya. 

Pemprov Jatim juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi arus mudik. Oleh karena itu, sembilan titik yang biasa dilewati pemudik, terutama di perbatasan pintu masuk provinsi dilakukan penyekatan. 

Kesembilan titik itu berada di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, perbatasan Blora-Bojonegoro, dan Rembang-Tuban. Kemudian dua titik di Ngawi yang berbatasan dengan Sragen, serta di Magetan. Selanjutnya di perbatasan Wonogiri-Ponorogo, dan Wonogiri-Pacitan.

Sponsored

 "Ini akan makin disolidkan koordinasinya. Bagaimana memberikan ruang (yang) sudah masuk di perbatasan Jatim dengan Jateng atau Jatim dengan Bali. Ini tetap akan diperiksa secara berlapis," tuturnya. 

Semua pos pemeriksaan di perbatasan tersebut mulai aktif hari ini pukul 00.00, Jumat (24/4). Khofifah berharap penyekatan ini bisa menjadi salah satu langkah efektif dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

Berita Lainnya
×
tekid