13 teroris ditangkap pasca bom bunuh diri Makassar
13 orang ditangkap di Bekasi, Jakarta dan Bima.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan 13 teroris terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, empat orang ditangkap di Jakarta dan Bekasi. Mereka berinisial ZA, AA, AJ, dan DS.
"Perannya ada yang membeli bahan, ada yang mengajarkan, ada yang membuat handak, dan ada yang siap menggunakan bahan," kata Sigit, Senin (29/3).
Menurut Sigit, saat penangkapan disita barang bukti berupa lima bom aktif jenis sumbu yang siap digunakan; lima toples besar berisi aseton, H2O2, HCL, sulfur, dan termometer bahan peledak yang akan diolah jadi peledak. Seluruh bahan peledak itu sebanyak 4 Kg.
"Kemudian ditemukan bahan peledak siap jadi jenis TATP sebanyak 1,5 Kg," ucapnya.
Sigit membeberkan, empat orang juga ditangkap di Sulsel, yakni AS, SAS, MR, dan AA. Seluruhnya berperan bersama L dan YSF melakukan kajian, doktrin, serta membeli bahan juga alat peledak. "Lima orang juga sudah diamankan di Bima. Satgas terus melakukan pengembangan," ujar Sigit.