15 orang diamankan dalam OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 15 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (2/7). Hal tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa oleh Bupati Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim). 

Para pihak tersebut diamankan dari tiga tempat, Jakarta, Kutim, dan Samarinda. Untuk beberapa pihak yang diamankan di Jakarta, saat ini sudah berada di Gedung KPK sebanyak tujuh orang. Mereka masih menjalani pemeriksaan tim KPK, di antaranya Bupati Kutim Ismunandar beserta istrinya. 

"Sedangkan, pihak-pihak yang diamankan di Kutim dan Samarinda sebanyak delapan orang," kata Plt Juru Bicara Bidang Penindakan Ali Fikri, dalam keterangannya, Jumat (3/7).

Fikri menyampaikan, depalan orang yang diamankan di Samarinda dan Kutai Timur akan digelandang ke Gedung Merah Putih KPK, setelah dilakukan pemeriksaan di Polresta Samarinda. "Setelah dilakukan pemeriksaan di Polresta Samarinda, akan segera dibawa ke Jakarta dan perkiraan tiba di Jakarta pada siang ini," tuturnya.

Terkait barang bukti uang yang disita, saat ini masih dalam proses penghitungan. "Perkembangan berikutnya nanti kami sampaikan lebih lanjut," tuturnya.

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status penanganan perkara Bupati Kutai Timur Ismunandar dan para pihak lain yang ditangkap pada OTT tersebut. Ini merupakan kali keempat operasi senyap yang dilakukan lembaga antirasuah dalam rentang Januari 2020 hingga Juni 2020.