168 keluarga korban Lion Air JT 610 sudah melapor ke crisis center
Ada 11 keluarga korban yang belum melapor ke posko pengaduan.
Asisten Manajer Regional Lion Air Group, Lia Widianingsih, mengatakan ada 168 penumpang Lion Air JT 610 yang sudah diklaim oleh pihak keluarga hingga Selasa (30/10) siang. Sementara 11 keluarga korban lainnya belum melapor ke posko pengaduan dan crisis center (pusat krisis) Lion Air jatuh.
Meski demikian, kata Lia, pihaknya masih terus memeriksa data terbaru dari posko di RS Polri.
"Informasi pengaduan didapatkan dari posko pengaduan di daerah, dan pusat krisis di Terminal 1B Soekarno-Hatta, juga posko di RS Polri Kramat Jati," kata Lia saat ditemui di Pusat Krisis Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (30/10).
Menurutnya, pihak keluarga lebih banyak melakukan pelaporan di posko Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ini disebabkan rute penerbangan Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
"Alhasil, banyak keluarga yang datang ke Bandara Soekarno-Hatta," ucap Lia.
Dia juga menerangkan, pesawat Lion Air JT 610 mengangkut 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Sementara itu, pesawat juga ditumpangi satu pilot, satu kopilot, enam pramugari aktif, dan tiga pramugari yang masih menjalani masa latihan (trainee).
Menurut Lia, pesawat Lion Air JT 610 sendiri, Lia memang didesain untuk mengangkut 189 penumpang. (Ant)