2.500 pelajar ikuti pelatihan coding Progate-Kemdikbudristek

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) kembali mengadakan pelatihan pengodean (coding) bagi pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) dan vokasi pada 2021. Progate masih dilibatkan dalam pelaksanaan program.

"Saya mengajak semua siswa SMK dan mahasiswa perguruan tinggi vokasi untuk mengikuti pelatihan ini selagi mengisi waktu luang menyambut libur antarsemester," ucap Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Ditjen Vokasi Kemdikbudristek, Suryadi, dalam keterangan tertulis.

Program kali pertama diluncurkan pada 2020. Tahun ini, pelaksanaannya juga meliputi seminar karier secara gratis dan sebanyak 2.500 peserta telah mendaftar.

Indonesia, ungkapnya, membutuhkan banyak talenta digital. Diharapkan kemitraan tersebut membidani lebih banyak sumber daya manusia (SDM) yang terjun ke dunia teknologi sehingga RI mencapai posisi digital powerhouse.

Program pelatihan dilaksanakan secara daring dan dijadwalkan berlangsung selama tiga minggu mulai 13 Desember 2021. Peserta dapat memilih dua modul pelatihan, front-end (Javascript) atau data (Python).

Country Manager Progate Indonesia, Norman Ganto, menambahkan, pengembangan talenta Indonesia adalah tantangan besar dan takkan dapat diselesaikan satu pihak. "Semoga kolaborasi serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan antara pemerintah dan pihak swasta."

Menurutnya, ilmu pengodean dapat dipelajari siapa saja. Namun, dia sesumbar, ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk menggeluti profesi ilmuwan data atau insinyur perangkat lunak (software engineer).