Lili Pintauli dan Nurul Ghufron sambangi KPK, adaptasi sebelum dilantik

Dua Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Lili Pintauli Siregar dan Nurul Ghufron menyambangi Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (19/11). Kedatangan mereka bertujuan untuk bersilaturahmi dengan pimpinan KPK Jilid IV.

Datang sekitar pukul 12.50 WIB, pertemuan antara Lili dan Ghufron bersama pimpinan KPK jilid IV hanya berlangsung 70 menit. Kepada awak media, mantan Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu menyampaikan maksud dan tujuan lawatannya.

“Kita (hanya) adaptasi. Terus kita ngobrol dengan pimpinan yang ada. Kebetulan kita bertemu dengan Pak Laode, Pak Alex, dengan Ibu Bas,” kata Lili usai melawat ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Menurutnya, masa adaptasi sebelum pelantikan seperti ini merupakan waktu yang tepat. Sebab, dia menilai akan tidak efektif beradaptasi jika sesudah pelantikan. Karena itu, tidak menutup kemungkinan Lili bersama pimpinan KPK terpilih lainnya melakukan lawatan kembali sebelum 20 Desember 2019.

“Mungkin kita bisa satu atau dua kali kemari lagi, bertemu dengan teman pegawai dan struktur. Selain mengenal kan kita juga paham, apa yang tersisa dan terus kita lakukan seperti apa,” ucap dia.

Di samping beradaptasi, Lili juga menyampaikan kedatangannya saat ini untuk membahas perayaan hari antikorupsi nasional yang jatuh pada 9 Desember 2019. "Karena mungkin kita akan ikutan juga ya hari antikorupsi, kan udah deket juga waktunya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Nurul Ghufron menerangkan, lawatan ini merupakan suatu kegaiatan yang tidak direncanakan. Dia mengatakan, dirinya bersama Lili secara mendadak diajak oleh sejumlah Komisioner KPK jilid IV saat menghadiri pelantikan Irjen Pol Firli Bahuri di Mabes Polri 

"Tadi kita ketemu pada saat pelantikannya Pak Firli. Kebetulan ada Pak Laode, Pak Alex dan Bu Basaria, dan Pak Agus. Kemudian saya hello saja, kemudian diajak ke sini," ucap Ghufron.

Dosen Universitas Negeri Jember itu mengaku hanya beradaptasi dengan calon lingkungan kerjanya. "Artinya, supaya kemudian agenda-agenda apa yang sudah diselesaikan dan perlu kami lanjutkan itu sudah mulai tertransfer. Intinya itu," tutur Ghufron.