sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

261 Korban penipuan pekerjaan Malaysia di Kamboja diselamatkan

AirAsia Penerbangan AK535 pada 30 September merupakan penerbangan terbaru yang membawa pulang 13 korban lagi.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Senin, 03 Okt 2022 13:32 WIB
261 Korban penipuan pekerjaan Malaysia di Kamboja diselamatkan

Sekitar 261 warga Malaysia yang menjadi korban sindikat penipuan pekerjaan dan terdampar di Kamboja, sejauh ini berhasil diselamatkan.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia, sebanyak 171 korban telah dipulangkan ke Malaysia dan 90 lainnya masih menunggu proses pemulangan.

AirAsia Penerbangan AK535 pada 30 September merupakan penerbangan terbaru yang membawa pulang 13 korban lagi.

Kemlu dan misi diplomatik Malaysia di negara-negara yang terlibat terus berkomitmen untuk menjalin hubungan kerjasama yang erat dengan pemerintah negara-negara terkait untuk mengintensifkan upaya menemukan, menyelamatkan, dan membawa pulang dengan selamat warga negara Malaysia yang menjadi korban sindikat ini.

“Masyarakat disarankan untuk segera melapor ke Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) dan menghubungi Kementerian Luar Negeri jika ada anggota keluarga mereka yang menjadi korban sindikat penipuan pekerjaan yang menawarkan pekerjaan di luar negeri.

"Kementerian Luar Negeri selalu berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan keluarga Malaysia di luar negeri," tambah pernyataan itu.

Guna menangani isu sindikat penipuan lowongan pekerjaan di luar negeri secara lebih terintegrasi dan komprehensif, rapat pertama Pansus yang diketuai Menteri Luar Negeri Datuk Saifuddin Abdullah berlangsung daring pada 27 September.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sembilan Kementerian atau Lembaga lainnya, yaitu Departemen Perdana Menteri; Kamar Jaksa Agung; Kementerian Dalam Negeri; Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM); Departemen Imigrasi Malaysia; Kementerian Komunikasi dan Multimedia (K-KOM); Kementerian Sumber Daya Manusia; Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia.

Sponsored

Usulan dan tindakan yang telah dan akan dilaksanakan pada Rapat Pansus ini antara lain mengadakan pertemuan dengan para kepala misi diplomatik negara-negara yang terlibat pada 30 September mendatang.

Para kepala misi diplomatik telah menyatakan komitmen Pemerintah masing-masing untuk memberikan kerja sama yang erat dalam menangani masalah ini.

Para kepala misi diplomatik Malaysia di Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand juga diminta untuk terus berupaya menyelesaikan masalah ini secara cepat dan tuntas.

Kemlu bersama PDRM kini juga sedang mengoordinasikan upaya untuk memungkinkan kerja sama yang lebih erat antara PDRM dan otoritas negara-negara terkait melalui pertemuan khusus untuk mengatasi masalah ini.

Kemlu juga telah melakukan diskusi dengan K-KOM untuk menyusun Rencana Komunikasi yang lebih komprehensif untuk memberikan paparan dan kesadaran kepada masyarakat dan kelompok sasaran agar tidak mudah tertipu dan terjebak oleh sindikat tersebut.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid