sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

3 perintah Presiden Jokowi soal penanganan banjir di Jabodetabek

Presiden berharap para pihak terkait baik di pemerintahan pusat maupun daerah, bekerja sama mengatasi banjir.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Rabu, 01 Jan 2020 15:57 WIB
3 perintah Presiden Jokowi soal penanganan banjir di Jabodetabek

Presiden Joko Widodo memberikan tiga instruksi penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) di awal 2020. Presiden berharap para pihak terkait baik di pemerintahan pusat maupun daerah, bekerja sama mengatasi banjir.

"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu (1/1).

Jokowi memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, pemerintah provinsi, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, untuk bergerak bersama-sama.

Kerja sama antar lembaga diharapkan membuat proses penanganan banjir lebih efektif dan efisien. Hal ini dinilai penting guna memberikan rasa aman dan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir.

"Yang kedua, yang berkaitan dengan normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum, karena ini sudah masuk di Jakarta sudah masuk ke Halim, sudah masuk ke Tol Cikampek, kemudian juga di beberapa objek vital. Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," kata Jokowi.

"Ketiga, yang paling penting, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi harus bekerja bersama-sama dalam menanggulangi ini," ucap Jokowi melanjutkan.

Presiden mengatakan, pemerintah pusat tengah membangun waduk penampungan air untuk mencegah banjir. Namun prosesnya masih berjalan sehingga belum dapat berfungsi sebagaimana diharapkan. 

Dia menyebut pembangunan Waduk Cimahi dan Waduk Ciawi, yang kemungkinan baru tahun depan selesai.

Sponsored

"Akan tetapi, di luar itu, semuanya harus selesai," kata Presiden menegaskan.

Jokowi juga mengaku sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk mengecek daerah yang terkena banjir. Presiden juga mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menghadapi banjir.

Di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, memantau banjir menggunakan helikopter dari Monumen Nasional (Monas).

Rombongan ketiganya bergerak beriringan menuju Monas pada pukul 14.05 WIB dari kantor BNPB di Jalan Pramuka, Jakarta Timur.

"Jadi Bapak dan Pak Anies dan Pak Basuki akan memantau dari heli dengan titik awal Monas," kata salah satu pegawai BNPB kepada wartawan, Rabu (1/1).

Sejak Selasa (31/12/2019) sore, hujan mengguyur Ibu Kota Jakarta secara merata hingga Rabu (1/1/2020) pagi. Akibatnya sejumlah akses pemukiman dan jalan terendam oleh banjir, dengan ketinggian mulai dari lutut hingga dada orang dewasa. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid