3 tukang ojek tewas diserang KKB di Distrik Hitadipa, Papua
Ketiganya adalah Rizal (31), Herianto (31), dan La Soni (25). Mereka berprofesi sebagai tukang ojek.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Penyerangan terjadi pada Jumat (25/10).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, tiga orang menjadi korban meninggal dunia karena luka tembak di kepala dan luka sayat di sekujur tubuh. Ketiganya adalah Rizal (31), Herianto (31), dan La Soni (25). Mereka berprofesi sebagai tukang ojek.
"Tiga orang meninggal dunia karena penembakan kelompok separatis," kata Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10).
Menurut Eko, ketiga korban diperkirakan ditemukan setelah 30 menit diserang. Ketiganya ditemukan oleh seorang tokoh masyarakat Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya bernama Titus Kobogau, yang juga dihadang oleh KKB.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa penyerangan tersebut. Saat ini, aparat akan melakukan evakuasi korban terlebih dahulu ke Jayapura.
"Pagi ini rencana akan diberangkatkan ke Jayapura untuk penanganan lebih lanjut," tutur Kamal saat dikonfirmasi.
Atas penyerangan itu seluruh masyarakat di distrik tersebut diminta berwaspada dan memberhentikan kegiatan untuk sementara waktu.
Sebelumnya, pada Kamis (26/9), seorang tukang ojek bernama Sattiar Bahreini juga tewas diserang KKB di Kampung Amunggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.