sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

34 pasien ditolak RS, LaporCovid-19: Minta tolong ke tim Menkes tak berhasil

Banyak rumah sakit di Jabodetabek sudah penuh pasien Covid-19.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 25 Jan 2021 15:01 WIB
34 pasien ditolak RS, LaporCovid-19: Minta tolong ke tim Menkes tak berhasil

Co-Leads LaporCovid-19, Irma Hidayana, menyebut banyak rumah sakit di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sudah kolaps dan tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19. Namun, masih banyak warga mencari bantuan agar segera memperoleh perawatan di rumah sakit, untuk rawat inap biasa atau pun ICU (intensive care unit).

Per 21 Januari 2021, Lapor Covid-19 menerima 34 laporan pasien ditolak rumah sakit karena penuh.

“Situasi rumah sakit yang ada di Jakarta memang sudah full, di Jabodetabek sudah full. Jadi, tidak mampu menampung,” ucapnya dalam diskusi virtual, Senin (25/1).

Dari 34 laporan permintaan pencarian rumah sakit, sebanyak empat kasus pasien Covid-19 keburu meninggal dunia sebelum memperoleh perawatan intensif. Pertama, pasien dari puskesmas di Tangerang Selatan yang tidak mendapatkan rumah sakit rujukan. Kedua, seorang warga Depok yang mengalami sesak nafas dan meninggal dunia di dalam taksi daring setelah ditolak 10 rumah sakit.

Kasus ketiga, tanpa menyebut wilayah, Hidayana menyampaikan satu keluarga yang terdiri dari delapan orang terpapar Covid-19, dua di antaranya dalam kondisi gawat. Meski sudah berhasil mendapatkan rumah sakit, tetapi ruang ICU dalam kondisi penuh.

Keempat adalah kasus rumah sakit kehabisan ventilator. Pasien Covid-19 sempat menyewa ventilator dan alat penunjang lain yang harganya jutaan rupiah. Namun, nyawa pasien Covid-19 tersebut tidak terselamatkan.

Berdasarkan pengalaman LaporCovid-19 dalam membantu warga mencari rumah sakit rujukan dan mengakses pelayanan kesehatan, sudah sangat sulit sejak Desember 2020.

“Kami minta tolong ke tim Menkes (Menteri Kesehatan), tetapi 4 kali minta tolong ke tim Menkes sama sekali tidak pernah berhasil,” tutur Irma.

Sponsored

Ia pun meminta pemerintah segera mencari solusi untuk menambah kapasitas rumah sakit di Jabodetabek. Menurut Irma, persoalan warga ditolak rumah sakit saat menginginkan perawatan sudah berlarut-larut.

Di DKI Jakarta, per 24 Januari 2021, ketersediaan tempat tidur isolasi hanya menyisakan 14%. Pemprov DKI Jakarta terus menyiapkan penambahan kapasitas sebanyak 1.941 tempat tidur isolasi, total sudah sebanyak 9.996.

Sebesar 24% pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan DKI Jakarta merupakan warga Bodetabek dan Luar Jabodetabek. Tak hanya tempat tidur, ketersediaan ICU pun telah terisi 84%. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan penambahan kapasitas hingga 1.362 tempat tidur ICU.

Berita Lainnya
×
tekid