sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

4 tenaga medis RSUP Dr Sardjito Yogyakarta positif Covid-19

Tiga kali uji swab terhadap mereka menunjukkan hasil positif Covid-19.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 20 Apr 2020 21:34 WIB
4 tenaga medis RSUP Dr Sardjito Yogyakarta positif Covid-19

Empat orang tenaga medis Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Dr Sardjito Yogyakarta positif terinfeksi Covid-19. Mereka terinfeksi setelah menangani pasien dari DKI Jakarta.

Kepala Bagian Humas dan Hukum RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan, mereka terdiri dari tiga orang dokter dan seorang perawat. "Hasilnya positif semua," katanya di Yogyakarta, Senin (20/4).

Dia memastikan hal tersebut, setelah pihak rumah sakit melakukan tiga kali uji swab terhadap mereka. Dari seluruh tes yang dilakukan, seluruhnya masih menunjukkan hasil positif Covid-19.

Meski demikian, Banu mengatakan keempat tenaga medis tersebut dalam keadaan baik. Mereka tak memiliki keluhan apapun, juga tak punya penyakit penyerta yang kerap membuat kondisi pasien semakin memburuk. 

Dari hasil penelusuran, keempatnya terinfeksi virus corona setelah menangani pasien asal DKI Jakarta. Karena itu, diyakini hingga saat ini belum ada penularan lokal coronavirus, khusunya di RSUP Dr Sardjito.

"Jadi belum ada paparan lokal untuk tenaga medis kita," kata Banu.

Untuk menghindari adanya tenaga medis lain yang tertular Covid-19, pihak rumah sakit menerapkan aturan wajib memakai masker kepada seluruh pasien dan pengunjung RSUP Dr Sardjito. Setiap orang yang masuk ke rumah sakit itu juga harus melalui pengecekan suhu tubuh.

Selain itu, pasien yang masuk ke RSUP Dr Sardjito juga diminta bersikap jujur saat memberikan keterangan kepada tenaga medis, terkait kondisi fisik maupun riwayat aktivitasnya sebelum sakit. Hal ini penting untuk mencegah penularan coronavirus kepada tenaga medis.

Sponsored

"Kami ingin melindungi tenaga medis yang ada di rumah sakit ini sebagai garda terdepan melawan Covid-19, sehingga jangan sampai tertular oleh pasien yang tidak jujur," kata Banu. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid