5.400 anak di Jateng jadi yatim piatu karena Covid-19

Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, mengungkapkan, sekitar 5.400 anak di wilayahnya menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

"Saat ini, tercatat ada sebanyak 5.400 anak di Jateng yang kehilangan orang tua akibat Covid-19," ucapnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tercatat 457.261 kasus positif di Jateng hingga 18 Agustus 2021 sejak kali pertama diumumkan. Sebanyak 26.331 di antaranya meninggal dunia.

Gus Yasin, sapaannya, pun mengajak warga Jateng menjadi orang tua asuh. Dalihnya, nirjiwa kepahlawanan dan cinta kepada negara.

"Tidak semuanya diserahkan kepada pemerintah. Kalau begitu, mana jiwa kepahlawanan dan jiwa cinta kepada negara kalau hal itu tidak bisa dilakukan?" tuturnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini lantas mencontoh dengannya yang mengangkat empat anak asuh lantaran orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Keempatnya yang berasal dari Demak kini tinggal di Rembang, asal daerah Gus Yasin.

"Karena ibunya meninggal dan orang tua belum mampu (makanya saya asuh)," jelasnya. "Ada yang tingkat SD dua orang, SMP (satu orang), dan satu lagi kuliah. Mereka butuh biaya. Ya, sudah bantu semampunya."

Dirinya melanjutkan, bantuan yang bisa diberikan utamanya soal pendidikan. "Yuk, selamatkan anak. Bangsa kita butuh orang pintar," serunya.

"Kalau mereka tak mampu sekolah, bagaimana nasib bangsa kita?" tandas Gus Yasin.