sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

5 pasien Covid-19 di Jatim kembali dinyatakan sembuh

Dengan tambahan lima orang ini, jumlah total pasien sembuh di Jatim menjadi 22 orang.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Rabu, 01 Apr 2020 23:53 WIB
5 pasien Covid-19 di Jatim kembali dinyatakan sembuh

Lima orang pasien positif Covid-19 di Jatim kembali dinyatakan sembuh. Kelima pasien yang berasal dari Kabupaten Magetan, sebelumnya dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun.

Dengan tambahan lima orang ini, jumlah total pasien sembuh di Jatim menjadi 22 orang. Mereka terdiri dari 13 orang dari Kota Surabaya, satu orang dari Kabupaten Blitar, tiga orang dari Kota Malang, dan 5 orang dari Magetan.

"Per hari ini masyarakat Jawa Timur kembali mendapatkan kabar yang menggembirakan. Alhamdulilah, terdapat 5 dari 8 pasien positif Covid-19 asal Magetan yang dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun dinyatakan konversi negatif atau sembuh di Jatim," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers di Grahadi, Surabaya, Rabu (1/4) sore.

Khofifah mengapresiasi dan berterima kasih kepada petugas medis, paramedis, maupun para relawan atas penanganan yang diberikan pada para pasien kasus Covid-19.

"Pelayanan dan perawatan yang diberikan dengan sangat baik oleh semua tenaga medis maupun paramedis ini merupakan harapan bagi semua warga Jatim. Khususnya bagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19," kata Khofifah.

Hingga Rabu (1/4), terdapat 103 orang positif terinfeksi coronavirus di Jawa Timur. Jumlah ini bertambah 10 orang dibandingkan hari sebelumnya yaitu 93 orang.

Sebanyak 10 kasus baru terdiri dari empat orang dari Kabupaten Nganjuk, tiga dari Kota Surabaya, serta masing-masing satu orang dari Sidoarjo, Kota Malang, dan Kabupaten Situbondo.

Adapun untuk kasus meninggal menjadi 9 orang atau bertambah satu orang dari hari sebelumnya.

Sponsored

Selain itu, terdapat 7.328 orang dalam pemantauan atau ODP yang kemarin jumlahnya 6.565 orang. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP meningkat dari 420 menjadi menjadi 536 orang. 

Mantan Menteri Sosial ini menegaskan, peningkatan jumlah ODP dan PDP menunjukkan bahwa tim tracing telah cukup detail melakukan penelusuran. Menurutnya, jumlah tersebut merupakan data kumulatif sejak 18 Maret. 

Dari 536 kasus kumulatif PDP tersebut, terdapat sejumlah pasien yang dinyatakan positif, meninggal, dan tak lagi masuk dalam pengawasan. Adapun jumlah pasien yang masih berstatus PDP hingga saat ini adalah sebanyak 353 kasus.

Demikian pula untuk ODP. Dari total 7.328 kasus kumulatif, terdapat 5.919 yang masih dinyatakan dalam status yang sama.

"Saya ingin meng-clear-kan bahwa data-data yang kita sajikan ini adalah kasus kumulatif sejak 18 maret. Baik untuk kasus pasien positif Covid-19, ODP, maupun PDP," kata Khofifah.

Gubernur Khofifah menambahkan, untuk pelaksanaan rapid test serentak di Dinkes kab/kota maupun RS rujukan per hari ini telah mencapai 2.371 orang. Menurut Khofifah, dari jumlah tersebut tak ada satu pun yang dinyatakan positif terinfeksi corona. Dengan demikian, hasil positif rapid test adalah sebanyak 49 orang..

"Bagi yang terkonfirmasi positif, sekali lagi saya sudah meminta ketua gugus kuratif dr. Joni, untuk menyegerakan mereka mendapat layanan tes swab. Supaya tingkat presisi hasil tesnya semakin efektif," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid