60 calon kepala daerah terkonfirmasi positif Covid-19

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat penambahan kembali calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil itu diketahui dari pemeriksaan swab test sebagai syarat pencalonan.

"Data calon yang dinyatakan positif saat pemeriksaan swab test, laporan sampai dengan hari ini jumlahnya mencapai 60 calon dinyatakan positif Covid-19," kata Ketua KPU Arief Budiman, saat rapat koordinasi bersama Komisi II DPR RI, yang disiarkan secara virtual, Kamis (10/9).

Arief menerangkan, temuan kasus konfirmasi calon kepala daerah itu tersebar di 21 provinsi. "(Kasus konfirmasi calon kepala daerah ditemukan) di 21 provinsi dari laporan yang kami terima dari 32 provinsi," papar Arief.

Dengan demikian, total kasus konfirmasi Covid-19, calon kepala daerah bertambah satu orang yang sebelumnya dilaporkan Menko Polhukam Mahmud MD sebanyak 59 orang.

Lebih lanjut, Arief menyampaikan, pihaknya telah menerima 735 berkas pencalonan. Dari jumlah itu, 25 berkas merupakan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 610 merupakan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta 100 berkas merupakan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Sementara itu, 644 bakal pasangan calon diusung oleh partai politik dan 67 merupakan bakal pasangan calon melalui jalur perseorangan. KPU juga menemukan 28 kabupaten/kota tercatat memiliki calon tunggal.

"Oleh karena itu, dari regulasi maka KPU melakukan pembukaan pendaftaran kembali selama tiga hari yang akan dilakukan 11, 12, dan 13 September 2020," terang Arief.

Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut, sebanyak 59 calon kepala daerah telah terpapar Covid-19. Paparan coronavirus jenis baru tersebut berlangsung begitu cepat dalam hitungan jam saja.

Padahal, pada Selasa (8/9), saat Presiden Joko Widodo memanggil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam rapat webinar sekitar pukul 11.00 WIB. Arief Budiman melaporkan sebanyak 37 calon kepala daerah telah dinyatakan terpapar Covid-19.

"Ini tadi jam satu, laporannya belum lama, menjadi 46 orang. Dua jam atau satu setengah jam kemudian. Ini laporan terakhir tadi, sudah ada 58 calon (kepala daerah) yang terinfeksi Covid-19) tersebar di 21 provinsi. Sekarang tambah satu lagi menjadi 59," ujar Mahfud usai menggelar rapat koordinasi khusus tingkat menteri membahas pendisiplinan protokol kesehatan Pilkada 2020 di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (9/9).